Murid Dihina Guru Karena Tidak Bayar SPP, Anggota Dewan Temui Guru dan Kepala Sekolahnya

- 17 Januari 2022, 15:23 WIB
Ilustrasi - Wakil DPRD Medan menemui guru dan kepala sekolah terkait kasus siswi yang dihina karena tidak membayar SPP sekolahnya, dan berjanji akan melunasi hingga membayar uang sekolah sampai kuliah
Ilustrasi - Wakil DPRD Medan menemui guru dan kepala sekolah terkait kasus siswi yang dihina karena tidak membayar SPP sekolahnya, dan berjanji akan melunasi hingga membayar uang sekolah sampai kuliah /Pixabay/Adamr

“Karena itu sangat mengganggu psikologis anak dan berdampak kepada menurunnya minat sekolah. Sudah dua kali si IP ini mengadu kepada saya. Dia ini anak asuhan saya karena putus sekolah. Memang benar IP ini anak susah, tapi jangan lah diejek lagi. Anak ini berprestasi, dan saya yang menanggung segala keperluan sekolahnya,” jelas Ihwan Ritonga.

Baca Juga: Cara Mengecek NISN Secara Online Melalui Kemendikbud

Ihwan Ritonga juga berharap kepada Kepala Sekolah dan para guru agar mampu memotivasi siswa supaya belajar dengan baik.

“Ke depan kita harapkan jangan ada lagi penghinaan dari guru kepada siswa begitu juga sebaliknya dan sesama siswa,”imbuhnya.

Kepala Sekolah SMPN 28 Medan, Horas Pohan menyampaikan permohonan maafnya jika terjadi kesalahpahaman karena ucapan mungkin terucap dari gurunya.

Horas Pohan pun berjanji tidak akan terulang ucapan yang seperti itu dari guru kepada semua siswanya.

 “Saya siap menjamin kenyamanan seluruh siswa,” janji Horas Pohan.

Guru Refia Samosir, yang diduga melakukan penghinaan ini juga meminta maaf bila ada kata cacian terucap dari dirinya.

“Semua itu tanpa kesengajaan untuk melakukan penghinaan. Adanya perkataan itu sama sekali tidak kesengajaan,” kata Refia Samosir.

Semoga tidak ada lagi hinaan dari sisi manapun dan bentuk apapun yang dapat menjatuhkan mental anak didik kita.***

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Instagram @ihwan_ritonga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah