Network
MALANG TERKINI – Angin Puting Beliung menerjang wilayah Driyorejo Gresik pada Jum’at, 28 Januari 2022.
Dilansir oleh Malang Terkini dari unggahan akun Instagram @infogresik pada 28 Januari 2022. Dalam unggahan video tersebut terlihat di sekitar lokasi kejadian banyak atap rumah yang hancur dan beberapa bangunan sekitar juga ikut hancur.
Unggahan video tersebut merupakan unggahan instastory dari salah satu warganet dengan nama akun @syakirabp yang berdomisili di Desa Wedoroanom, Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: Terjadi Angin Puting Beliung? Hentikan dengan Kumandang Azan Menurut Mausu’ah Al-Fiqhiyah
“Sore ini tadi desa Wedoroanom, Driyorejo terjadi angin lesus, rek. Info dari @syakirabp, akibat besarnya angin sampai genteng semua pada terbang. Signage ya ada yang ambruk. Bagaimana di daerah selatan lainnya?” caption dalam unggahan Instagram @infogresik.
Tim Malang Terkini berhasil mewawancarai langsung pemilik akun @syakirabp melalui Instagram Message. Dalam wawancara tersebut Syakira mengatakan bahwa kejadian berlangsung pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.
Kami juga menanyakan soal korban pada peristiwa tersebut. Namun, Syakira mengatakan tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja.
Baca Juga: 10 Link Download Twibbon Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2022
Unggahan tersebut mendapatkan komentar beragam dari warganet
“Innaliahi wa innalilahi rojiun,” komentar dari akun @kaos.kakikk
“Ya Allah semoga tidak ada korban dan warga Driyorejo semoga diberikan kesabaran. Amiin ya Allah,” komentar dari akun @desyufiliaputri
“Anginnya memang tadi menakutkan,” komentar dari akun @anandanav_
Baca Juga: Primbon Jawa: Bongkar Keistimewaan Pasaran Legi, Dapat Hadapi Rintangan dengan Baik
“Semoga selalu dalam lindungan Allah,” komentar dari akun @nitanz_20
“Semoga kita semua diberi keselamatan dan dijauhkan dari marabahaya,” komentar dari akun @riswatiumi
“Semoga tidak ada korban jiwa dan diberi kesabaran penuh bagi yang terkena musibah. Aamiin Aamiin” komentar dari akun @haluwko_alhamdulillah
“Waduh rek, pantau terus yo,” komentar dari akun @han.abdl.
“300 meter dari rumahh,” komentar dari akun @uliel.29.
Sebagian orang belum mengerti angin Puting Beliung atau yang dikenal dengan angin Lesus memiliki pusaran angin yang kencang.
Dilansir oleh Malang Terkini dari Pusdataru Jateng, pengertian angin puting beliung atau yang biasa dikenal dengan Angin Lesus adalah angin kencang yang memiliki pusaran dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih.
Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Bencana ini di sebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.
Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung antara lain, terlihat gumpalan awan yang gelap, besar, dan tinggi, terlihat beberapa kali sambaran petir serta terdengar suara gemuruh dari kejauhan.
Sebagai antisipasi apabila Angin Puting Beliung menerjang hal yang harus dilakukan, antara lain:
Bila di dalam ruangan:
1. Tutup dan kunci pintu serta jendela.
2. Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
3. Berlindunglah di ruang bawah tanah, atau di tengah ruangan.
4. Jangan mendekat pintu atau jendela.
Bila sedang di dalam kendaraan:
Segera hentikan kendaraan dan keluar dari kendaraan untuk berlindung ke dalam ruangan terdekat.
Bila sedang di luar ruangan dan tidak ada tempat berlindung:
1. Duduk berlutut dan lindungi kepala dengan tangan.
2. Jangan tiarap di atas tanah
3. Hindari bangunan, tiang listrik, papan reklame untuk menghindari diri dari reruntuhan benda.
4. Jangan berlindung di bawah jembatan, lebih baik mencari dataran rendah yang luas dan datar.
