Fakta sebenarnya adalah pada saat itu, ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan inisial M yang mengamuk sambil membawa senjata tajam.
M ini lantas membuat warga resah. Warga lalu meminta bantuan kepada aparat TNI dan polisi.
"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam," ungkap Dedi sebagaimana dilansir Malang Terkini dari PMJ News Senin 7 Februari 2022.
Dia mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat tanggal 4 Februari 2022. Warga yang terganggu dengan ulah M lalu meminta bantuan Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Duren Mekar.
Aparat lalu datang ke lokasi dan berusaha untuk menenangkan M. Dia lalu disuntik dengan obat penenang kemudian dibawa ke Dinas Sosial setempat.***