Khalid Basalamah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf soal Wayang

- 16 Februari 2022, 10:02 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Amalan yang Dicintai Allah SWT
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Amalan yang Dicintai Allah SWT /Tangkapan Layar Kanal YouTube/Khalid Basalamah Official

MALANG TERKINI - Pendakwah Khalid Basalamah memberi klarifikasi mengenai jawaban tentang wayang dalam pengajiannya yang beredar di media sosial.

Khalid Basalamah juga minta maaf kepada pihak yang merasa terganggu dengan pernyataannya terkait wayang itu.

Klarifikasi dan permintaan maaf itu disampaikan Khalid Basalamah melalui akun Instagram-nya pada Senin malam, 14 Februari 2022.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Ki Seno, Dalang Nyentrik yang Selalu Ajak Anak Muda Cintai dan Lestarikan Wayang

"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," ujarnya dikutip Malang Terkini dari tayangan di akun IG @khalidbasalamahofficial.

Pria yang dikenal sebagai ustaz tersebut menyampaikan klarifikasi jawabannya menjadi tiga bagian.

"Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim, itu dulu batasannya," ungkapnya.

Baca Juga: Dorce Gamalana Meninggal Dunia, Hetty Sunjaya: Beliau Kena COVID-19

Khalid menjelaskan, pada saat ditanyakan masalah wayang ia menyarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi dan bukan sebaliknya.

Ia pun menegaskan bahwa dalam jawabannya kepada penanya itu tidak ada kata-kata "mengharamkan".

"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga, kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok dengan Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," paparnya.

Kemudian, Khalid menjelaskan mengenai jawabannya terhadap pertanyaan tentang bagaimana taubatnya dalang.

Baca Juga: 5 Tanaman Tolak Balak Pengusir Ular, Nomor 4 Sering Kita Temui di Dapur

"Di pertanyaan ini, kami jawab. Ini mirip sebenarnya dengan lingkupnya ya. Kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi, maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab. Dan memang jawabannya taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," tuturnya.

Selanjutnya, Khalid menjelaskan tentang sarannya kepada dalang yang bertaubat agar wayang yang dimilikinya 'dimusnahkan'.

"Jadi, kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat kemudian dia tidak mau lagi melakukan itu maka diapakan wayang-wayang ini? Saya katakan, untuk dia secara individu 'dimusnahkan'. Sebatas itu," ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak berfikir ataupun punya niat untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia atau menyuruh seluruh dalang bertaubat dan semua wayang dimusnahkan.

Baca Juga: Angel Karamoy, Profil dan Biodata: Instagram, Umur, Tanggal Lahir, Hingga Perjalanan Karir

"Anda mau melakukannya, itu hak Anda. Kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup di taklim kami," ujarnya menambahkan.

Pemilik sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding Scholl itu pun mengatakan bahwa klarifikasinya tersebut bukan membenarkan sikap, tetapi hanya untuk menjelaskan saja.

Menurutnya, sebagai seorang muslim yang baik, kalau sesuatu yang dilakukan ternyata menyinggung orang lain, maka ada baiknya meminta maaf.

"Dan saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada semua pihak, tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut," ucapnya.

"Semoga klarifikasi berikut juga permohonan maaf ini bisa dimaklumi dan semoga Allah SWT selalu menyatukan kita di atas kesatuan dan persatuan di negara Republik Indonesia, insyaallah," pungkasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah