UPDATE! Korban Meninggal Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Dhoho di Tulungagung Bertambah

- 28 Februari 2022, 16:39 WIB
Berita terkini kecelakaan Bus Pariwisata vs Kereta Api di Tulungagung
Berita terkini kecelakaan Bus Pariwisata vs Kereta Api di Tulungagung /Facebook/PO Harapan Jaya/

MALANG TERKINI – Korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho di Tulungagung bertambah.

Kecelakaan yang terjadi pada palang perlintasan daerah Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung tersebut telah memakan korban menjadi enam orang.

Peristiwa naas tersebut terjadi saat sebuah bus pariwisata Harapan Jaya yang menuju Kota Malang melaju melewati perlintasan kereta api. Sopir bus diduga tidak memperhatikan laju Kereta Api sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Empat Penumpang Tewas

Dikutip Malang Terkini dari Radio Patria, AKP Muhammad Bayu Agustyan selaku Kasat Lantas Polres Tulungagung menjelaskan bahwa korban meninggal dunia telah bertambah satu.

Korban tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak, namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Korban tersebut diberitakan mengalami pendarahan akibat luka berat di dada dan cedera pada tulang belakang.

Sementara itu pihak Jasa Raharja yang diwakili oleh Haryo Pamungkas selaku Kepala Divisi Pelayanan memastikan korban meninggal dunia akan menerima Rp50 juta per orang sebagai santunan, sementara bagi korban luka akan dijamin biaya perawatan sebesar Rp20 juta per orang.

Hingga kini, setidaknya masih ada delapan orang yang dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung dimana dua diantaranya berada di ruang ICU, sementara korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Victor Agustino dan Alden Master Chef Indonesia Season 9 Diisukan Punya Hubungan Spesial, Benarkah?

Manajer humas PT. Kereta Api Indonesia., Ixfan Hendri Wintoko, menjelaskan apabila Kereta Api Dhoho yang terlibat kecelakaan pada Minggu pagi lalu melaju dengan kecepatan 40 hingga 50 kilometer per jam.

Keadaan itu terjadi lantara kereta api tersebut baru melaju dari stasiun, dimana dalam keadaan melaju normal kecepatan kereta api kelas ekonomi dapat mencapai 80 kilometer per jam.

Kereta Api Dhoho mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga sesaat setelah peristiwa kecelakaan, kereta api tersebut harus ditarik mundur ke stasiun Tulungagung.

Selain kondisi lokomotif yang ringsek di bagian depan dan belakang, bagian hidrolik kereta pun mengalami kerusakan yang menyebabkan kereta tidak dapat bergerak sehingga perlu ditarik alat berat untuk memindahkannya.

Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan, Mencegah Osteoporosis hingga Panjang Umur

Kini, kereta api telah dibawa ke Madiun untuk kemudian akan dilakukan perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta. Meskipun belum dapat memastikan kerugiannya, namun PT KAI memprediksi kerugian akan mencapai ratusan juta rupiah. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x