Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho Dapat Santunan

- 28 Februari 2022, 17:11 WIB
ilustrasi: Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut di Tulungagung dapat santunan
ilustrasi: Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut di Tulungagung dapat santunan /Kolase Polres Tulungagung

MALANG TERKINI – Jasa Raharja memastikan korban kecelakaan akibat tabrakan bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho pada Minggu 27 Februari 2022 lalu mendapatkan santunan.

Hingga kini diketahui korban meninggal telah bertambah menjadi enam orang, bertambah satu dari pemberitaan sebelumnya.

Korban terakhir yang meninggal dunia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung yang kemudian mendapat rujukan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Baca Juga: UPDATE! Korban Meninggal Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Dhoho di Tulungagung Bertambah

Korban meninggal karena mengalami pendarahan di dada yang cukup parah serta adanya cedera tulang belakang dan luka berat.

Sementara itu, hingga kini RSUD dr. Iskak Tulungagung masih merawat delapan korban kecelakaan yang terjadi pada Minggu pagi itu yang terdiri dari enam pasien di bangsal biasa sementara dua lainnya mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

Korban luka ringan lainnya yang diperkirakan berjumlah lima orang sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing dan melakukan rawat jalan.

Dilansir Malang Terkini dari Radio Patria, Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Haryo Pamungkas, telah memastikan jika korban meninggal dan korban luka akan mendapatkan santunan.

Haryo mengatakan jika korban meninggal dunia yang kini berjumlah enam orang akan mendapatkan santunan senilai Rp50 juta per orang sementara korban yang dirawat akan mendapatkan jaminan perawatan senilai Rp20 juta per orang.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Empat Penumpang Tewas

Diketahui sebelumnya, telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho yang terjadi di perlintasan Kereta Api Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 05.16 WIB dimana iring-iringan bus pariwisata melewati perlintasan kereta api, sementara dari arah Tulungagung melaju Kereta Api Dhoho yang baru berangkat dari stasiun.

Kereta menabrak bus kedua dari iring-iringan yang rencananya akan menuju ke Kota Batu dan Kota Malang untuk melakukan rekreasi.

Baca Juga: Victor Agustino dan Alden Master Chef Indonesia Season 9 Diisukan Punya Hubungan Spesial, Benarkah?

Dalam bus tersebut terdapat 54 orang dimana empat orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian kecelakaan, sementara penumpang lainnya termasuk sopir mengalami luka ringan dan berat.

Sementara itu Kereta Api Dhoho diberitakan mengalami kerusakan parah pada badan lokomotif dan bagian hidrolik yang menyebabkan kereta api tidak dapat bergerak.

Kereta tersebut kemudian dibawa kembali ke stasiun Tulungagung yang kemudian akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk dilakukan perbaikan.

Baca Juga: HEBOH Netizen Berburu Link Video Syur 53 Detik yang Diduga Dilakukan Guru dan Murid

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian jumlah kerugian yang diakibatkan kecelakaan tersebut, namun dapat diperkirakan kerugian dapat mencapai ratusan juta rupiah. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x