Ia pun menambahkan jika saat ini kereta api Dhoho seri CC 203 tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian lokomotif dan ringsek serta kerusakan di bagian hidrolik.
Hal inilah yang membuat kereta api tidak dapat bergerak pasca menabrak bus Harapan Jaya yang kemudian baru berhenti sempurna setelah 500-700 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
Karena tak dapat bergerak, maka kereta api pun tidak dapat melanjutkan perjalanan ke arah Surabaya dan kini harus dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Heboh Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Ketum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal
Setelah ditarik kembali ke arah Stasiun Tulungagung, kereta api Dhoho tersebut kini telah berada di Madiun untuk kemudian dibawa ke Yogyakarta untuk perbaikan di Balai Yasa.
Ixfan belum dapat memastikan kerugian yang dialami PT KAI akibat kecelakaan tersebut, namun ia dapat memprediksi biaya perawatan yang mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, masinis dan asisten masinis kereta api Dhoho mengalami kecelakaan tersebut masih mengalami shock dan telah mendapatkan perawatan dari tim kesehatan. ***