Network
MALANG TERKINI – Indonesia memiliki beragam rumah adat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berikut 8 rumah adat yang masuk dalam bangunan yang tahan gempa.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara yang pasalnya terletak tepat pada garis khatulistiwa.
Hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab Indonesia rawan gempa.
Baca Juga: Nias Selatan Diguncang Gempa Bumi Sebanyak Dua Kali, BMKG Laporkan Tidak Berpotensi Tsunami
Namun, nenek moyang terdahulu telah mewariskan bangunan-bangunan yang bisa dibilang tahan gempa.
Bangunan-bangunan tersebut yang dikenal dengan sebutan rumah adat tersebut hingga kini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia terutama oleh desa adat.
Sebagaimana unggahan gambar pada akun Instagram @indonesiabaik.id yang diunggah pada 19 Maret 2022 dengan judul postingan ‘8 Rumah Adat Tahan Gempa’.
Baca Juga: 5 Hotel Terkenal di Malang, Ibis Styles, Swiss Belinn hingga Tugu: Cocok Jadi Lokasi Staycation
Unggahan tersebut menyebutkan 8 daftar rumah adat tahan gempa yang ada di Indonesia. Berikut ini 8 rumah adat tersebut:
1. Rumah Gadang
Rumah Gadang merupakan rumah adat yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat.
2. Rumah Laheik
Rumah Laheik merupakan rumah adat yang berasal dari Kerinci, Riau, Sumatra Barat.
3. Rumah Aceh
Rumah Aceh tentunya rumah adat yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara.
Baca Juga: MotoGP Mandalika: Marc Marquez Alami Gegar Otak, Imbas dari Crash di Tikungan 7
4. Rumah Joglo
Rumah Joglo sendiri merupakan rumah adat yang berasal dari Jawa Tengah.
5. Rumah Kaki Seribu
Rumah Kaki Seribu merupakan rumah adat yang berasal dari Suku Arfak, Papua. Barat.
6. Rumah Bali Utara
Rumah Bali Utara merupakan rumah adat yang tentunya berasal dari Bali.
Baca Juga: Jadwal Final All England 2022 Hari Ini, Minggu 20 Maret: The Daddies vs Bagas-Fikri Main Jam Berapa?
7. Woloan
Woloan sendiri merupakan rumah adat yang berada di Tomohan, Minahasa, Sulawesi Utara.
8. Omo Sebua dan Omo Hada
Omo Sebua dan Omo Hada merupakan rumah adat yang berasal dari Kepulaun Nias.
Itulah daftar rumah adat Indonesia yang ditinggalkan oleh nenek moyang karena konstruksi bangunan yang dikenal dengan rumah adat rawan gempa.
Selain 8 daftar rumah adat tersebut, @indonesiabaik.id pada gambar unggahannya tersebut juga menuliskan, “Sebagai negara yang rawan gempa, nenek moyang kita telah mewariskan teknologi bangunan tahan gempa melalui konstruksi rumah adat,” jelasnya.
“Sebagian besar konstruksi menggunakan kayu dan terbukti kuat dan tahan gempa,” tambah pada tulisan gambar postingannya.
Pernyataan tersebut menjadi salah satu gambaran alasan masyarakat Indonesia yang masih terus melestarikan salah satu peninggalan nenek moyang. ***
