Klitih Marak di Yogyakarta, Begini Curhatan Calon Mahasiswa Baru yang Berpikir Ulang Kuliah di Yogyakarta

- 7 April 2022, 09:09 WIB
ilustrasi: Fenomena klitih marak di Yogyakarta, begini curhatan calon mahasiswa baru ayang memilih undur diri
ilustrasi: Fenomena klitih marak di Yogyakarta, begini curhatan calon mahasiswa baru ayang memilih undur diri /TRAPHITHO/pixabay/


MALANG TERKINI – Istilah klitih akhir-akhir ini marak diperbincangkan setelah banyak kasus yang menelan korban.

Baru-baru ini, klitih sedang merajalela di daerah seperti Yogyakarta yang membuat para calon mahasiswa yang berencana melanjutkan kuliah disana merasa enggan.

Hal tersebut banyak diungkapkan mereka melalui media sosial Twitter sehingga menjadikannya trending.

Baca Juga: Beasiswa 2022: Cek Jadwal dan Syarat Ketentuan Apply 20 Beasiswa untuk Kuliah di Asia Timur

Klitih sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan mengisi waktu luang yang dalam Bahasa Jawa disebut Klitah-Klitih seperti menjahit, baca cerpen, mengisi teka teki silang, atau jalan-jalan.

Sejatinya klitih bermakna positif namun saat ini istilah klitih menjadi terkesan negatif dikarenakan tindakan yang dilakukan tidak lagi berisi kegiatan yang bermanfaat melainkan kegiatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

Alih makna dari klitih tersebut terjadi sekitar tahun 2008 sampai 2009, dimana pemuda mengadopsi istilah klitih ke dalam konotasi negatif yang berarti kegiatan mencari musuh.

Hal tersebut menimbulkan keresahan terutama bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah di Yogyakarta.

Baca Juga: Libur Lebaran dan Cuti Bersama Idul Fitri Mulai Tanggal 29 April 2022, Jokowi Ingatkan Soal Vaksin Booster

Meskipun di Yogyakarta terdapat universitas dan perguruan tinggi yang sangat bagus, namun mereka merasa takut dan was-was jika akan kuliah disana.

Mereka takut jika mereka akan dihadapkan pada aksi klitih tersebut.

Curahan hati para calon mahasiswa ini mereka tuangkan pada akun Twitter mereka sehingga menjadikan tagar klitih menjadi trending topik.

Diskusi mengenai hal tersebut dimulai dari akun Twitter @schfess yang mencurahkan kekhawatirannya tentang klitih.

Baca Juga: Biodata Profil Marshel Widianto, Komika Tanjung Priok: Umur, Pendidikan hingga Akun Instagram

"Sumpah aku jadi takut banget ambil pilihan kuliah di Jogja. Ya emang belum tentu ketrima sih tapi tetep ketar ketir. Aku takut sama klitih yang kejadian akhir-akhir ini," curhat akun @schfess.

Cuitan akun tersebut ternyata mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter lainnya yang juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama.

"Aku sebelumnya juga daftar di swasta Jogja, karena takut banget gak tenang jadi akhirnya aku undurkan diri," tulis akun @fankyuble04.

"Iya ih agak mikir gini karena aku juga mau ambil salah satu PTN di Jogja," tulis akun @lookatmebestie.

"Aku juga tadinya mau ambil PTN di Jogja tapi setelah lihat kasus ini jadinya gak jadi," balas akun @orizwift.

"Kayaknya kalau mamaku tahu kasus klitih ini bakal gak dibolehin," tulis akun @icyshoi.

Baca Juga: Gus Baha Sarankan Pakai Cara Ini Agar Pasangan Tidak Tergoda Selingkuh

Ada juga warganet yang langsung meminta agar Polda Jogja segera turun tangan menyelesaikan kasus klitih ini.

"@PoldaJogja punten pak, gimana nih pak mau kuliah aja jadi takut pak. Saya juga sih pak maksudnya ngeri-ngeri sedep," tulis akun @joyica.

Selain mencurahkan kekhawatirannya, beberapa warganet juga memberikan beberapa saran untuk terbebas dari aksi klitih.

Saran tersebut antara lain jangan keluar larut malam, cari kost yang dekat dengan kampus, jika terpaksa harus keluar cari jalan yang ramai, usahakan jangan melewati jalanan yang rawan aksi klitih seperti ringroad, jika terpaksa harus keluar malam minta antar teman beramai-ramai.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah