Dikutip oleh Malang Terkini dari AksaraJabar, Menangapi aksi unjuk rasa yang digelar tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo kemudian memberikan arahan kepada jajaranya melalui konferensi video.
Arahan ini diberikan kepada jajaran kepolisian dari tingkat Mabes, Polda hingga kepada tingkat Polres agar dapat menindaklanjuti instruksi dari Kapolri tersebut.
Dalam arahannya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, menyatakan “Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi”
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Pemilu dan Pilkada Serentak di 2024
Kemudian Kapolri juga menyatakan harapannya kepada para peserta yang mengikuti kegiatan penyampaian pendapat tersebut, untuk dapat secara tertib mengikuti demo dan menghormati umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Dan untuk mengantisipasi gangguan kantibmas di bulan puasa ini, maka Listyo juga menghimbau kepada seluruh jajarannya agar dapat mengantisipasi ‘penumpang gelap’ atau masa yang sengaja datang untuk membuat kerusuhan.
Upaya ini harus dilakukan oleh semua jajaran kepolisian dari tingkat Mabes, Polda hingga Polres demi menjamin keamanan dalam demonstrasi tersebut.
Baca Juga: Peserta Aksi Demo GMBI yang Tunggangi Patung Maung Lodaya Menangis Histeris saat Ditangkap Polisi
Sehingga kegiatan penyampaian pendapat ini dapat berjalan kondusif sesuai dengan yang diharapkan, tanpa terjadi kekacauan atau menimbulkan korban.
Sebab itu selain mengedepankan upaya humanis dalam mengamankan demo, petugas di lapangan juga harus berani untuk menindak tegas, pihak-pihak yang berupaya agar terjadi kerusuhan.***