Anggaran Pemilu 2024 Diperkirakan Naik 4 Kali Lipat dari 2019, Jokowi: Saya Minta Dihitung Lagi

- 12 April 2022, 13:45 WIB
Jokowi meminta para pihak terkait untuk menghitung ulang anggaran Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang besarannya naik 4 kali lipat
Jokowi meminta para pihak terkait untuk menghitung ulang anggaran Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang besarannya naik 4 kali lipat /Rusman/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) untuk 2024 nanti diperkirakan sebesar Rp110,4 triliun.

Angka ini membuat Pemilu 2024 nanti memiliki anggaran yang naik empat kali lipat dari tahun 2019 yang sebesar Rp25 triliun.

Dengan angka yang sebesar itu, Jokowi memerintahkan untuk menghitung lagi lebih detail, baik APBN maupun APBD agar dapat dipersiapkan dengan baik dan bertahap.

Baca Juga: Geram Anggaran Pemerintah untuk Belanja Barang Impor, Jokowi: Mau Kita Terus-teruskan?

Beberapa hari ke belakang, Pemilu 2024 menjadi isu yang sangat ramai dibahas oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini lantaran rumor yang beredar bahwa Pemilu 2024 akan ditunda dan membuat Presiden saat ini, Jokowi menjabat selama tiga periode.

Tentu hal ini memantik respon negatif dari para masyarakat, terutama mahasiswa bersama BEM Seluruh Indonesia (SI) melakukan demo 11 April di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Baca Juga: Dinilai Makin Buruk Hasilnya Namun Pemilu 2024 Bakal Telan Biaya Rp84 Triliun, Naik 3 Kali Lipat!

Salah satu tuntutan mereka adalah ‘Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode’.

Namun, tuntutan ini langsung “dijawab” oleh Presiden Jokowi, dilansir Malang Terkini dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi memastikan bahwa Pemilu dan Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari.

“Saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Febriari 2024,” ujar Jokowi pada rapat persiapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Tentu hal ini menjadi angin segar bagi para masyarakat, terutama ratusan bahkan ribuan mahasiswa yang kemarin melakukan demo 11 April untuk menyuarakan aspirasinya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemilu Dilaksanakan Tahun 2024, Azyumardi Azra: Bisa Saja Apa yang Dinyatakan Tidak Terwujud

Karena menjadi isu yang panas pada saat ini, melalui akun Twitter resmi Presiden Jokowi, ia mengatakan bahwa anggaran Pemilu dan Pilkada serentak 2024 diperkirakan akan menelan biaya Rp110,4 triliun.

“Pemilu pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024 diperkirakan butuh anggaran sampai Rp110,4 triliun, untuk KPU Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun,” tulis Jokowi di akun Twitter-nya.

Dengan anggaran sebesar itu yang mana lebih besar empat kali lipat dari tahun 2019, Jokowi menyuruh para pihak terkait untuk kembali menghitung ulang anggaran dengan lebih detail.

“Saya minta untuk dihitung lagi lebih detail, baik APBN maupun APBD, agar dapat dipersiapkan secara bertahap,” tambahnya.

Baca Juga: Mimpi Buruk Kini Ada Penjelasan Ilmiahnya, Simak Agar Tidak Overthinking Lagi!

Tentu dengan biaya yang sebesar ini, masyarakat berharap kekurangan pada Pemilu 2019 tidak akan terjadi lagi.

Serta Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024 akan berjalan lancar dan menghasilkan para wajah-wajah baru yang siap menampung suara masyarakat. ***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x