MALANG TERKINI - Pemilu 2024 dikabarkan akan menelan anggaran sebesar Rp86 triliun.
Angka tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan Pemilu sebelumnya. Pasalnya, pada Pemilu 2019, anggaran yang dibutuhkan adalah Rp25 triliun.
Besarnya anggaran tersebut menjadi sorotan, sebeb produk hasil pemilu dinilai makin tidak baik.
Baca Juga: Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, PDI Perjuangan: Akan Menciptakan Krisis
Hal tersebut disampaikan politikus Akbar Faizal saat berbincang dengan Ketua KPU Pusat, Ilham Saputra.
Akbar Faizal menyoroti tentang hasil pemilu yang tidak baik berdasarkan banyaknya gugatan serta maraknya politik dinasti.
Gugatan yang sangat banyak serta meningkatnya praktik politik dinasti menjadi indikator bahwa hasil pemilu semakin tidak baik.
"Kita masuk pada produk dari Pemilu sendiri, saya punya gugatan banyak," ucapnya, Senin, 21 Maret 2022.
Akbar Faizal kemudian membeberkan hasil temuannya terkait dinasti politik yang semakin menjamur setiap pelaksanaan Pemilu.
Baca Juga: Heboh Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Ketum PBNU: Saya Rasa Ini Masuk Akal