"Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo, sampai Yogyakarta. Ada sempat dia berhenti dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," ungkapnya.
Kombes Pol Latif mengatakan bahwa sopir bus tersebut tidak mengakui telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Juga: UPDATE!!! Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, 19 Orang Luka-Luka
Akan tetapi, berdasarkan dari hasil tes urine sementara yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu.
"Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari tes urine sementara," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bus PO Ardiansyah bernopol S-7322-UW mengalami kecelakaan maut di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin pagi, 16 Mei 2022 sekira pukul 06.15 WIB.
Bus pariwisata yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, itu menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.
Akibat kejadian tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 korban lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.***