Network
MALANG TERKINI - Atalia Praratya menuliskan pesan menyentuh kepada putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Atalia juga mengunggah potret kebersamaannya dengan putri kedua dan suaminya di akun Instagram pribadinya.
Melalui unggahan gambar tersebut Atalia terlihat duduk bersama suaminya, Ridwan Kamil dan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra sambil memandangi Sungai Aare, Swiss yang terbentang luas.
Dalam pesan yang diunggah melalui caption, ia menuliskan pesan yang berisikan kalimat perpisahan yang menyentuh kepada putra sulungnya.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya,” unggahan pesan Atalia.
Tak hanya itu, ia juga menyerahkan perlindungan dan penjagaan putra sulungnya kepada sang Khalik.
“Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada,” unggahnya.
Baca Juga: Pamit Mudik, Wanita Muda di Palembang Tewas Membakar Diri di Pekarangan Rumah Kosong
Atalia juga menuliskan beribu harapan dan doa terbaik yang tak pernah putus kepada putra tercintanya.
“Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus,” tulisnya.
Ia juga menyampaikan rasa keikhalasan melepas kepergian putra sulungnya yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat,” tulisnya.
Baca Juga: Virus Hendra Lebih Mematikan Dibanding Covid-19, Epidemiolog Uniar: Tingkat Kematiannya Lebih Tinggi
Dalam pesan terakhirnya, ia juga mendoakan dan menyampaikan pesan dari Walikota Bern, Swiss.
“Seperti yang pak walikota sampaikan, ‘The city of Bern will forever be deeply connected to us’. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,” tulis pesan terakhirnya.
Diketahui pada tanggal 26 Mei 2022 Eril putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dikabarkan hanyut saat berenang di Sungai Aare, Swiss siang hari waktu setempat.
Selama masa pencarian di hari pertama hingga hari ke delapan keberadaan Emmeril masih belum diketahui.***
