“Ayo dong usut. Masa 3 hari kejadian baru muncul. Aneh ga, kalo pun itu bener pelecehan knp sampai tiga hari. Asumsi masyarakat nanti bisa melebar kemana mana. Publis aja cctv nya,” tulis akun @ julkipli_sibarani.
“Bongkar dan usut kasus ini sangat janggal. Tim khusus merupakan ide bagus utk menangani sampai tuntas,” imbuh pengguna Instagram lain bernama @or88ie.
Kendati demikian ada juga pengguna Instagram lain yang menanggapi kasus ini dengan bijak tanpa memunculkan asumsi liar.
Baca Juga: Simak Link Tes Usia Mental yang Viral di TikTok dan Cara Menggunakannya
“Bravo ajudan² yg profesional terlatih dan disiplin tinggi, jgn karna kasus ini kesanya nama ajudan pribadi jadi terciderai,” tulis akun @toepangzadok.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi baku tembak antara Brigari J dan Bharada E di rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo terjadi pada tanggal 8 Juli 2022.
Kejadian tersebut bahkan menewaskan Brigadir J yang merupakan sopir pribadi istri sang Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Kronologi Baku Tembak Dua Polisi yang Tewaskan Brigadir J, Serta Motif Penembakan dari Bharada E
Sedangkan Bharada E adalah asisten pribadi alias ajudan Kadiv Propam. Menurut kabar, peristiwa baku tembak itu bermula saat Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.
Mendapati pelecehan atas dirinya, Istri Irjen Ferdy berteriak minta tolong, kebetulan yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah Bharada E.