Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri, Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan

- 14 Juli 2022, 10:46 WIB
Mahfud MD menanggapi peristiwa baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Jakarta Selatan
Mahfud MD menanggapi peristiwa baku tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Jakarta Selatan /Instagram.com/ @mohmahfudmd/

MALANG TERKINI - Menko Polhukam Mahfud MD turut menanggapi peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Ia mengaku mendapat pertanyaan dari sejumlah wartawan atas kasus penembakan yang terjadi di daerah Duren Sawit, Jakarta Selatan itu.

Menurut Mahfud, banyak kejanggalan dalam kasus baku tembak antarpolisi tersebut yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri.

Baca Juga: Profil Brigadir J Ajudan Istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab akibat setiap rantai peristiwanya," kata dia.

Ia mengatakan bahwa sudah tepat Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel dengan dipimpin Komjen Gatot Eddy.

Pembentukan tim investigasi itu, menurutnya, telah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam pun akan mengawalnya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Setelah Idul Adha 15 Dzulhijjah 1443 H/Juli 2022, Tema: Refleksi Kurban

Mahfud mengungkapkan bahwa kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus tersebut.

Ia menyebutkan, Polri selalu mendapatkan penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik dalam lebih dari setahun terakhir, berdasarkan hasil berbagai lembaga survei.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," sambungnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu Menurut Islam, Pertanda Buruk?

Selaku Ketua Kompolnas, Mahfud mengaku sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk turut aktif menelisik guna membantu pengungkapan kasus itu menjadi terang.

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk Tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," ujar dia pada Rabu, 13 Juli 2022, dikutip dari unggahan di akun IG @mohmahfudmd.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J yang diduga melecehkan dan menodongkan senjata kepada istri Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Jalur Roda Dua di Jembatan Suramadu Ditutup Selama 1 Tahun

Menurut pihak kepolisian, Brigadir J tewas dengan tujuh luka di tubuhnya akibat terkena lima peluru yang ditembakkan Bharada E.

Sedangkan tujuh peluru yang ditembakkan Brigadir J tidak satu pun yang mengenai Bharada E.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah