Supir pribadi istri Kadiv Propam Polri tersebut juga mengatakan akan mengawal keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Jakarta, ia meminta agar pihak keluarga tidak menghubungi lagi.
Tujuh jam berlalu dari komunikasi tersebut, Brigadir J tiba-tiba menghilang, teleponnya tidak bisa dihubungi, sedangkan WA orang tua, adik dan kakaknya sudah diblokir.
Keluarga Brigadir J mulai resah, terlebih kontak WA semua keluarga beliau sudah diblokir, dari sana kemudian muncul dugaan peretasan alias pemaksaan membuka password HP.
Tim kuasa hukum pihak keluarga juga menduga pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi di dua lokasi, yakni di perjalanan Magelang-Jakarta atau rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Update Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polri: Semua Pasti akan Dilakukan Penyelidikan
Berdasarkan dugaan-dugaan tersebut, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J sudah membuat laporan kepada Bareskrim Polri terkait dugaan pembunuhan berencana, tertanggal 18 Juli 2022.
Terkait laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo berujar akan menindak lanjuti semua laporan.
“Semua laporan masyarakat tentunya akan ditindaklanjuti,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara pada Senin, 18 Juli 2022.***