Baca Juga: Kementerian PUPR Bantah Banjir Rob di Semarang Disebabkan Tanggul yang Jebol
Sebagai sosok nomor satu di Kota Lumpia, Hendrar Prihadi menjawab segala pertanyaan dari para peserta terkait Kota Semarang. Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan kepada para peserta terkait implementasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang yang diwajibkan menggunakan kendaraan umum.
“Dalam rangka hari lingkungan hidup, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ternyata memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah polusi dan kemacetan berkurang,” ujar Hendrar Prihadi
Dirinya juga mengajak seluruh warga Semarang untuk ikut menyukseskan gerakan ini. Pada 15 Agustus semua masyarakat dan ASN bisa ikut berpartisipasi dengan mengirimkan bukti foto saat mereka naik transportasi umum atau sepeda.
Dalam sisa masa jabatannya yang kurang lebih tinggal tiga tahun, Hendrar Prihadi ingin lebih fokus untuk membangun Semarang menjadi kota yang lebih baik.
“Periode saya ini akan berakhir pada mestinya tahun 2026 tapi karena ada Pilkada serentak 2024, periode saya kemungkinan bulan Maret 2025 (berakhir). Jadi masih banyak waktu energi untuk membangun Semarang,” tambahnya
Lebih lanjut, ketika dirinya ditanya tentang kelanjutan karier politiknya apakah ingin maju ke Jateng satu atau malah ke DKI satu, Hendrar Prihadi cukup santai dalam menjawabnya.
“Nawarinnya jangan sekarang, nawarinnya nanti-nanti aja kalau Semarang-nya sudah tuntas,” pungkasnya. ***