Untuk jabatan periode keduanya yaitu 17 Februari 2016 – 3 Juli 2018ia berpasangan dengan Wahyuddin (Pj.) kemudian wakilnya diganti lagi dengan H. Sudian Noor
Saat ini Mardani Maming menjabat sebagai Bendahara Umum non aktif PBNU yang mulai dijabat tahun 2022 menggantikan Bina Suhendra.
Di tahun 2009 ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu satu tahun karena selanjutnya melangkah pada pemilihan Bupati Tanah Bumbu.
Pada tahun 2023 ia pernah mendapatkan penghargaan Innovative Government Award dari Mendagri dan Tokoh Muda Beprestasi dari Jawa Pos.
Terlihat bahwa Mardani Maming aktif sebagai kader PDI Perjuangan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, dan menjadi ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Kalimantan Selatan.
Tahun 2024 ia mendapat penghargaan SIKOMPAK AWARDS sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Tata Kelola Desa Tahun 2014 dari Wakil Presiden RI.
Saat menjabat sebagai Bupati pun pernah mendapat penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Pemkab Tanah Bumbu.
Di keluarga, anak dari H. Maming bin Rahing ini menikah dua kali, istri pertamanya bernama Nur Fitriani Yoes Rachman.