"Juga trennya, tren di pesantren itu sudah punya tren yang baku, sudah punya aturan berpakain yang baku, sudah punya aturan pergaulan yang baku, tidak mudah terombang-ambingkan oleh zaman seperti ini. Itulah kemanfaatannya kalau anak-anak kita di pesantren," ungkapnya.
"Ya sekedar tahu gak masalah lah. Kita juga hanya sekedar untuk obrolan. Kalau hari ini gak kenal Citayem, kayaknya juga wagu lah, tapi kita kan tidak harus ke sana ikut lenggak-lenggok," pungkas Gus Yusuf.***