“Faktanya saya "tidak" membongkar kecurangan KPU atau Situng KPU, dan saya juga melakukan pentest pada KPU jauh pada tanggal Pemilu 2019, jadi susah untuk di percaya jika saya membongkar kecurangan KPU,” tambahnya.
“Jadi saya minta tolong kepada Masyarakat untuk tidak menyebar luaskan berita tersebut dan juga Masyarakat agar membantu saya untuk menyebarluaskan Postingan ini agar tidak ada berita simpang siur,” tutupnya melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber, kemampuan Putra Aji dalam hal keamanan IT didapatkan secara otodidak.
Pemuda asal Tangerang tersebut, kini sudah menginjak usia 18 tahun. Namun, ia sudah berhasil bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar berkat kepiawaiannya di bidang informatika.
Kini ia mengembangkan kemampuannya sebagai Bug Hunter dengan menyusup ke situs-situs tertentu dan selalu melaporkan kelembahan situs tersebut pada pemilik akun.
Melalui YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Putra menceritakan awal mula ia bisa membobol situs NASA, selain itu ia juga menjelaskan alasan mengapa pemuda ini tidak ditangkap meskipun berhasil membobol situs NASA.
"Karena di NASA itu ada program Bug Bounty, jadi kaya sayembara. Bug Hunter yang menemukan celah keamanan di NASA bakal report ke NASA. Nah, dari NASA ini akan memvalidasi temuannya. Jadi, aman dan legal," papar Putra Aji di YouTube Denny Sumargo pada 19 September 2022.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tasya Farasya Lengkap: Umur, Perjalanan Karir, hingga Akun Instagram
"Namanya itu penetration test jadi ada beberapa tahapan, yaitu information gathering, recognition, exploitation, reporting, mitigation," imbuhnya.