Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Liga 1 Buntut dari Kerusuhan Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 12:26 WIB
Presiden Jokowi memerintahkan PSSI menghentikan Liga 1 akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Presiden Jokowi memerintahkan PSSI menghentikan Liga 1 akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. /tangkap layar/YouTube @setkab.go.id

MALANG TERKINI – Presiden Jokowi memerintahkan agar PSSI menghentikan Liga 1 yang baru saja digelar akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Presiden Jokowi dalam pidato singkatnya memerintahkan agar PSSI menghentikan Liga 1 dan segera melakukan evaluasi.

Atas kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kemarin malam, Presiden memerintahkan PSSI untuk menghentikan semua kegiatan pertandingan Liga 1.

Baca Juga: Menpora Minta PT LIB dan PSSI Menginvestigasi Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang di Laga Arema FC vs Persebaya 

Sebelumnya dalam pidato singkat Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman resmi setkab.go.id mengucapkan rasa duka cita yang sangat mendalam.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ucap Presiden Jokowi.

Diungkapkan pula oleh Presiden Jokowi bahwa ia telah meminta agar Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur terus memantau pelayanan kesehatan korban.

Ratusan korban yang menyebar di beberapa rumah sakit ini, diharapkan mendapatkan pelayanan terbaik.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema FC Sampaikan Duka Cita dan Akan Bentuk Crisis Center

“Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden memerintahkan dengan tegas kepada PSSI untuk menghentikan sementara liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.

“Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema FC Sampaikan Duka Cita dan Akan Bentuk Crisis Center

Presiden Jokowi sangat menyesalkan atas terjadinya tragedi kerusuhan di Kanjuruhan ini terjadi.

Ia meminta kepada semua pihak agar tragedi menelan korban jiwa sangat besar ini merupakan tragedi terakhir sepak bola di tanah air.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan agar semua pihak dapat menjaga sportivitas, rasa kemanusiaan, dan persaudaraan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kelam! Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Ricuh, Ratusan Aremania Tewas, Ini Kronologinya

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut sejalan dengan pernyataan Menpora beberapa waktu yang lalu.

Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ikut turun tangan dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang ini.

Zainudin mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi kerusuhan di Kanjuruhan saat berlangsung laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 BRI 2022.

Baca Juga: Kronologi Kisruh Kanjuruhan Malang dengan Korban 127 Orang Meninggal Dunia, Arema FC: Siap Bertanggung Jawab

Menpora meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI segera melakukan investigasi berkaitan dengan permasalahan yang menyebabkan sebanyak 129 orang lebih meninggal dunia.

Kerusuhan yang berawal dari tidak terimanya sporter karena tim kesayangan mereka kalah menyebabkan sebagian sporter merangsek maju dan melakukan kejadian anarkis.

Itulah perintah Presiden Jokowi kepada PSSI untuk menghentikan Liga 1 setelah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah