Ade Armando Dilaporkan ke Polisi soal Unggahan Video yang Singgung Aremania Terkait Tragedi Kanjuruhan

- 12 Oktober 2022, 08:56 WIB
Ade Armando dilaporkan koordinator Aremania ke Polresta Malang Kota
Ade Armando dilaporkan koordinator Aremania ke Polresta Malang Kota / Twitter/ @knpiharis/

MALANG TERKINI - Pegiat medsos Ade Armando (AA) dilaporkan oleh salah satu koordinator Aremania ke Polresta Malang Kota.

Ade Armando dilaporkan soal unggahan video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Pelaporan terhadap Ade Armando itu dikarenakan ia dinilai telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania (suporter Arema FC).

Baca Juga: Menginjak Usia Setengah Abad, Ade Rai Bagi Tips Awet Muda

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan tim pengacara koordinator Aremania yaitu Azam Khan.

"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata dia di Malang pada Selasa, 11 Oktober 2022, dilansir dari Antara.

Azam menjelaskan bahwa AA dalam unggahan videonya itu menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan sok jagoan pada saat peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Selain itu, AA tidak menyampaikan rasa duka maupun empati kepada para Aremania. Ia pun dinilai memojokkan suporter Arema FC dalam video yang diunggahnya pasca tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Pesan Ade Armando Pasca Dikeroyok: Jangan Takut, Allah Bersama Orang yang Menegakkan Kebenaran

"Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ungkapnya.

Azam berharap proses hukum bisa berjalan netral dan objektif dan pelaporan kepada pihak kepolisian itu dapat memberikan rasa keadilan bagi Aremania.

"Jadi apapun alasannya proses hukum terus dijalankan. Tidak bisa tidak. Soal nanti klarifikasi, kita kembali pada klien kita," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga memberitahukan bahwa laporan terhadap AA sudah diterima polisi.

Baca Juga: Pesan Ade Armando Pasca Dikeroyok: Jangan Takut, Allah Bersama Orang yang Menegakkan Kebenaran

Ia menyatakan pihaknya masih akan tetap mendalami dan menyelidiki terkait adanya laporan dari tim pengacara salah satu koordinator Aremania tersebut.

"Laporan sudah diterima. Masih harus kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Sebagaimana telah diberitakan, tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang (Jawa Timur) pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Peristiwa tragis itu diwarnai dengan kericuhan sebagian penonton dan penembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Akibat insiden tersebut, hingga saat ini sebanyak 132 korban telah dilaporkan meninggal dunia karena patah tulang, trauma di kepala dan leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah