MALANG TERKINI – Misteri penjual dawet Kanjuruhan akhirnya terungkap, mengakui bohong atas tragedi Kanjuruhan tidak seperti yang ia ceritakan.
Sempat viral rekaman suara penjual dawet Kanjuruhan menjadi saksi mata melihat tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 132 orang dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Rekaman suara penjual dawet Kanjuruhan yang sudah beredar luas ini mengaku melihat secara lansung saat chaos ia berada di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Biodata dan Profil Temmy Rahadi Lengkap dengan Umur, Istri, Asal hingga Akun Instagram IG
Penjual dawet yang kemudian diketahui bernama Suprapti ini menceritakan apa yang ia lihat kemudian menuai kontroversi terutama bagi para keluarga korban Aremania.
Sehari setelah peristiwa 1 Oktober 2022 rekaman suara penjual dawet ini viral setelah tragedi Kanjuruhan karena mengungkap dugaan penyebab korban bukan karena gas air mata.
Disebutkan oleh penjual dawet dalam rekaman suaranya, penyebab korban karena supporter yang berdesak-desakan keluar stadion dan adanya kekerasan pada aparat.
Rekaman suara yang juga tersebar melalui aplikasi Whatsapp itu menyebutkan bahwa banyak pula oknum suporter mengonsumsi minuman keras.