Network
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Ciplukan untuk Menjaga Kesehatan, Obat Alami bagi Banyak Penyakit
Hingga puncaknya pada 10 November 1945, Pimpinan pasukan tentara Inggris untuk wilayah Jawa Timur yakni Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh.
Dan mengakibatkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia, yang kemudian dikeluarkannya ultimatum 10 November 1945 Brigadir Jenderal Mallaby digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Ultimatum tersebut berisi perintah dari pihak Inggris yang menyuruh pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan adminitrasi NICA.
Juga berisi ancaman yang akan menggempur kota Surabaya baik dari darat, laut, dan udara jika orang-orang Indonesia tidak mau mentaati perintah dari pihak Inggris.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kersen yang Ampuh untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Kandungan Nutrisi
Selain itu juga ada instruksi dari pihak Inggris yang berisikan semua pimpinan Indonesia dan para pemuda Surabaya diwajibkan datang selambat-lambatnya pada 10 November 1945 jam 06.00 pagi di tempat yang sudah ditentukan.
Ultimatum tersebut tidak digubris oleh rakyat Surabaya, hingga terjadinya pertempuran hebat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran itu berlangsung selama kurang lebih tiga minggu berjalan. yang mengakibatkan kerugian yang sungguh tidak sedikit, hingga dijuluki "neraka".
Terdapat sekitar 20.000 rakyat Indonesia yang menjadi korban, yang mayoritas adalah warga sipil, akibat pertempuran hebat pada waktu itu.
