MALANG TERKINI - Dulu bernama Hotel Oranje kemudian menjadi Hotel Yamato, dan sekarang dikenal dengan Hotel Majapahit adalah saksi bersejarah bagi bangsa Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Di hotel Yamato, 19 September 1945 terjadi salah satu insiden yang memicu pecahnya pertempuran 10 November 1945.
Dan sekarang, hotel Majapahit masih berfungsi dan beroperasi secara normal dan baik, bahkan memiliki standar pelayanan modern bernuansa kolonial yang sangat menarik.
Baca Juga: Sejarah dan Kronologi Pertempuran Surabaya 10 November 1945 Lengkap dengan Tokoh-Tokoh Dibaliknya
Berdiri pada tahun 1910 menjadikannya hotel idola kalangan atas termasuk kalangan artis di masa pemerintahan kolonial Belanda.
Hotel Oranje ini pertama kali beroperasi pada tahun 1911, menjadi basis militer Belanda dan tempat berkumpulnya orang-orang kaya dari penjuru Hindia Belanda.
Setelah ditandatanganinya perjanjian Kalijati 8 Maret 1942, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menyerah kepada Kekaisaran Jepang.
Semenjak itulah nama Yamato muncul sebagai tanda bahwa penjajah Indonesia telah diambil alih oleh Jepang dan menjadi markas komando militer Jepang.
Hanya berselang tak lebih dari 3 tahun 5 bulan, 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu menyusul peristiwa Bom Hiroshima dan Nagasaki.