Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Menjadi Konten Kreator Media Sosial Ala Vina Muliana
Ternyata di sana masih dijumpai sejumlah bentrokan antara tentara India milik Inggris dengan pejuang Indonesia.
Brigjen Mallaby segera melakukan tindakan pencegahan agar pertempuran tidak berlanjut dan menanyakan kepada tentara India tentang sebab terjadinya bentrokan.
Tentara India yang berjumlah kurang lebih 20 orang melakukan penyerangan secara sporadis kepada milisi Indonesia saat bersinggungan di sekitar jembatan merah.
Hal itu terjadi karena, tentara India belum mengetahui adanya gencatan senjata karena alat komunikasi radio mereka terjadi kerusakan.
Setelah bentrokan mereda, sekitar 30 menit sejak Jenderal Mallaby datang di lokasi bentrokan, Mayjen TKR HR. Mohammad Mangoendiprodjo menemui Mallaby untuk saling berkoordinasi mengenai perkembangan gencatan senjata.
Tentara India melakukan penyanderaan terhadap Pimpinan TKR Divisi Jawa Timur dan memicu pejuang-pejuang Indonesia kembali menyerang.
Dalam kondisi yang panik, Jenderal Mallaby memerintahkan tentaranya untuk menyerang balik pejuang Indonesia dengan senjata otomatis.
Semua dalam mode tempur, dan memang Brigjen Mallaby sudah diincar oleh arek-arek Surabaya.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia Qatar 2022, Ini Grup dan Jadwal Secara Lengkap