Data 44 Juta Pengguna MyPertamina Diduga Bocor dan Dijual di Forum oleh Bjorka

- 11 November 2022, 08:47 WIB
Bjorka Jual Data Pengguna MyPertamina di Breached Forum
Bjorka Jual Data Pengguna MyPertamina di Breached Forum /Twitter.com/@Teguh Aprianto

MALANG TERKINI – Sebanyak 44 juta data pengguna MyPertamina diduga bocor dan dijual di Breached Forum (forum hacker) oleh peretas Bjorka.

Bjorka diduga menjual data MyPertamina seharga USD 25 ribu bitcoin atau sekitar Rp392 juta yang hanya bisa ditransaksikan melalui bitcoin.

Dalam klaimnya, Bjorka memaparkan data tersebut berisikan nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin.

Baca Juga: Profil Hacker Bjorka Beraksi, Data MyPertamina Diduga Bocor Berisi 44 Juta Pengguna mulai Nama sampai Gaji

Tak hanya itu ia bahkan diduga mengungkap penghasilan harian, bulanan dan tahunan juga tertera dalam data tersebut.

Selain itu, dalam forum tersebut Bjorka memaparkan sejumlah contoh data yang telah dibocorkan di tak hanya berisi data pengguna, namun terdapat juga data yang diklaimnya sebagai data transaksi.

Adapun ukuran data tersebut sebesar 6 GB terkompresi dan 30 GB belum terkompresi dengan total 44.237.264 pengguna yang diklaim berasal dari peretasan yang dilakukan pada November 2022.

Disebutkan oleh Bjorka bahwa MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital dari Pertamina yang langsung terintegrasi dengan aplikasi LinkAja.

Baca Juga: Siapa Bjorka? Profil dan Biodata Hacker Ini Diburu Netizen Indonesia

“MyPertamina is a digital financial service platform from Pertamina that integrated with the apps LinkAja," tulis Bjorka.

Bjorka juga menjelaskan bahwa aplikasi ini digunakan untuk transaksi pembayaran dan pembelian bensin dan oli secara non tunai di SPBU milik pertamina

"This application is used for non cash fuel of payments at Pertamina’s public fueling stations,” tulis Bjorka melalui Breached Forum.

Akibat kebocoran data ini, salah satu konsultan cyber security, Teguh Aprianto angkat bicara melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Salah Kaprah Tentang MyPertamina, Ini Cara Daftar Agar Bisa Beli Pertalite dan Solar Bersubsidi

“Publik dipaksa untuk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka,” tutur Teguh Aprianto melalui akun Twitter @secgron 10 November 2022.

“Sekarang giliran 44 juta data di MyPertamina yang bocor. Diantaranya nama lengkap, NIK, NPWP, no hp, email, penghasilan dll,” tambahnya.

Teguh Aprianto pun menyayangkan kejadian ini serupa dengan kebocoran data sebelumnya dari pemerintah yang dijual dengan harga cukup mahal.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: Twitter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah