MALANG TERKINI - Bagi masyarakat Jawa Timur kesenian Bantengan sudah menjadi salah satu budaya leluhur yang harus dilestarikan.
Bantengan sendiri merupakan kesenian yang erat kaitannya dengan pencak silat, serta menggabungkan antara sendratari, musik, mantra dan pertunjukan kepala banteng.
Tradisi ini sudah ada sejak zaman kerajaan Singasari hingga pada masa kolonial Belanda. Bantengan sendiri dikenal karena unsur magisnya.
Dimana saat pertunjukan berlangsung dan pemain pemegang kepala banteng akhirnya kesurupan, disinilah letak kesenian itu.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 133, Studi Kasus Festival Budaya Jawa Digelar di Surabaya
Kesenian ini dilakukan pada saat perayaan dan peringatan hari tertentu, dan hingga saat ini terdapat banyak komunitas dan paguyuban bantengan di Jawa Timur.
Berikut tim Malang Terkini merangkum enam daerah di Jawa Timur yang masih melestarikan kesenian bantengan.
Kabupaten Mojokerto
Tradisi bantengan pertama kali dikenalkan oleh sosok Mbah Siran yang membuat topeng bantengan dari tanduk banteng pada masa pemerintahan Belanda.