Network
Yudo lahir dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur. Kehidupannya akrab dengan suasana sederhana karena orangtuanya berprofesi sebagai petani.
Baca Juga: Gita Savitri: Biodata dan Profil Lengkap dengan Umur, Nama Suami, Pendidikan hingga Akun Instagram
Ia dahulu duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri 02 Garon dan menamatkan Sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Mejayan, Madiun.
Perjalanan militer Yudo terbilang cukup cemerlang. Ia memulai karirnya sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 pada 1988.
Setelah menjadi asisten perwira, dirinya melanjutkan menjadi perwira pelaksana (Palaksa) KRI Fatahillah 361.
Karirnya terus meroket sampai pada akhirnya Yudo Margono menjadi komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, dan KRI Ahmad Yani 351.
Selepas menjadi Komandan KRI, ia menjabat komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tual (2004—2008) dan Lanal Sorong (2008—2010).
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Wuling Air EV, Mobil Listrik Unik yang Banyak Peminatnya di Indonesia
Usai mengepalai Lanal, Yudo beralih menjadi komando armada timur (koarmatim) dan komando armada barat (koarmabar).
Pada tahun 2016-2017, Pria berusia 57 tahun tersebut menjabat sebagai Kepala Staf Koarmabar. Ditahun berikutnya, pada 2018 dirinya sukses menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
