Semeru Muntahkan Awan Panas hingga Jarak 7Km

- 4 Desember 2022, 12:55 WIB
Gunung Semeru muntahkan awan panas guguran
Gunung Semeru muntahkan awan panas guguran /Pexels/Suhairy Tri Yadhi

MALANG TERKINI – Awan panas guguran Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat sejak Minggu, 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Kedruratan BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang, mellui keterangan tertulis, Minggu.

“Kami sudah berada di pos pntau, awan panas guguran saat ini masih berlangsung dengan jarak antara 5-7 kilometer.

Baca Juga: Seekor Macan Kumbang Terpantau oleh CCTV EWS Gunung Semeru Diduga Kelaparan

“Pos pantau kita jaraknya kurang lebih 12 kilometer dari puncak,” jelas Joko Sambang, seperti dikutip dari ANTARA.

Lebih lanjut Joko menambahkan, sesuai dengan hasil pantauan bersama tim Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) di lapangan, abu vulkanik terlihat mengarah ke selatan.

Tim BPBD Kabupaten Lumajang membagikan masker gratis kepada masyarakat terdampak sebagai langkah awal antisipasi terhadap dampak risiko abu vulkanik.

“Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Joko.

Baca Juga: Viral! Video Lelaki Menendang Sesajen di Area Gunung Semeru Lumajang, Cak Thoriq: Orang Datang dari Luar

Terkait hal tersebut, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, mengungkap warna kolom abu awan panas guguran Gunung Semeru.

Disebutkan, awan panas guguran Gunung Semeru memiliki kolom abu dengan warna kelabu. Sementara itu, intensitas teramati sedang hingga tebal.

Awan panas guguran Gunung Semeru terpantau mengarah ke tenggara dan selatan dengan tinggi kurang lebih 1.500 meter dari puncak.

Sumber awan panas guguran tersebut berasal dari tumpukan yang ada di ujung lidah lawa sekitar 800 meter di Kawah Jonggring Seloko.

Baca Juga: Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter

Berdasarkan pantauan kamera CCTV Semeru, fenomena awan panas guguran Gunung Semeru berlangsung hingga pukul 07.42 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran Gunung Semeru terpantu memiliki jarak luncur yang bervariasi, yakni antara 5 hingga 7 kilometer.

Hingga saat ini, fenomena awan panas guguran Gunung Semeru masih terus berlangsung.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas di jarak kurang dari 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Juga: Waspada! Status Gunung Semeru Meningkat

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas di jrak 500 meter dari tepuan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Pasalnya, area tersebut berpotensi terkena perluasan awan panas maupun aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga dilarang masuk ke dalam radius 5 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Semeru mengingat bahaya lontaran batu pijar.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x