Aipda Sofyan Didu, Profil Singkat Polisi Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar

- 8 Desember 2022, 13:12 WIB
Berikut profil singkat Aipda Sofyan Didu, korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Berikut profil singkat Aipda Sofyan Didu, korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. /Tangkap layar Facebook/@Divisi Humas Polri.

MALANG TERKINI - Aipda Sofyan Didu meninggal saat terjadi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada 7 Desember 2022, sekira pukul 08.30 WIB.

Berbagai pihak turut berbelasungkawa atas meninggalnya Aipda Sofyan Didu dalam peristiwa tersebut. Juga terdapat 9 orang luka-luka, 8 anggota Polri dan 1 orang sipil.

Sedangkan pelaku ikut tewas di lokasi kejadian saat menjalankan aksinya. Peristiwa ini telah menjadi pusat perhatian berbagai pihak.

Baca Juga: Profil dan Biodata Agus Sujatno, Pria Disebut sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Polres Astana Anyar Bandung

Dari 9 anggota Polsek Astana Anyar yang sedang melakukan apel pagi pada saat penyerangan bom bunuh diri terjadi, Sofyan Didu menjadi korban meninggal.

Banyak netizen yang bersimpati dan ingin mengetahui lebih jauh tentang profil dari Sofyan Didu korban bom bunuh diri ini.

Seperti apakah profil Aipda Sofyan Didu? Tim Malang Terkini merangkumnya dalam profil singkat seperti berikut ini dikutip dari beberapa sumber.

Polsek Astana Anyar merupakan tempat Sofyan Didu ditugaskan. Beralamat di Jalan Astana Anyar No. 340 Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Baskara Mahendra, Aktor Pemeran Film Terbaru 'Puisi Cinta yang Membunuh'

Anggota Polri ini berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda), merupakan Bintara Tinggi tingkat satu di Polri yang setara dengan Pembantu Letnan Dua (Pelda) di TNI.

Pada 7 Desember 2022 pasca kejadian, Korban sempat dilarikan ke RS Immanuel Bandung untuk dilakukan perawatan. Namun ia meninggal saat dilakukan perawatan.

Pada sore harinya, Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Baca Juga: Profil Dua Orang Saksi Persidangan Ferdy Sambo Yang Menangis Saat Berikan Kesaksian

Sofyan Didu meninggalkan seorang istri yang tinggal di Jalan Cibogo Atas, Sukajadi,Kota Bandung. Namun lokasi pemakaman dilakukan di Sukasari, Kota Bandung.

Keberanian Aipda Sofyan Didu melindungi rekan-rekannya dari efek bom bunuh diri sangat diapresiasi oleh Polri dengan menaikkan pangkat Aipda menjadi Aiptu.

Kini Almarhum akan dikenang dengan pangkat dan gelar baru, Aiptu Sofyan Didu (Anumerta), sebagai pahlawan bersejarah bagi Polsek Astana Anyar dan Polri.

Sementara itu, pelaku teror bom bunuh diri tersebut juga turut meninggal dunia di lokasi kejadian. Teridentifikasi bernama Agus Sujatno, pria asal Bandung berusia 34 tahun.

Baca Juga: Profil Biodata Chelsea Islan dan Rob Clinton, Pasangan yang Menikah Hari Ini, Nama, Umur, hingga Pekerjaan

Agus Sujatno alias Agus Muslim merupakan mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, pada 27 Februari 2017 silam.

Agus Muslim telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan atas keterlibatannya sebagai pembuat bom dan pendukung pendanaan teror bom.

14 Maret 2021 lalu, Agus Sujatno terhitung bebas murni dari penjara. Kemudian Agus pindah ke Jawa Tengah, tepatnya di Dukuh Blotan RT 07 RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Pelaku tewas bersama dengan Aiptu Sofyan Didu (Anumerta) di lokasi kejadian. Sementara 8 anggota lain yang mengalami luka bakar telah dilakukan perawatan di RS Immanuel Bandung.

Itulah profil Aipda Sofyan Didu yang gugur saat menjalankan tugas. Doa terbaik untuk Almarhum Aiptu Sofyan Didu (Anumerta).***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x