Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa yang dialami saat datang ke Pasar Rengasdengklok itu.
"Kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata Rengasdengklok agar lebih rapi, tertata dan nyaman dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, balok kayu serta acungan samurai dan senjata tajam," kata dia, Rabu, dikutip dari unggahan di akun Facebook Cellica Nurrachadiana.
Ia juga mengaku begitu prihatin atas provokasi oknum-oknum LSM yang mengatasnamakan pedagang telah membuat penataan pasar yang awalnya kondusif menjadi rusuh.
Cellica menyebutkan ada satu orang polisi terluka di bagian kepala karena lemparan batu dan pecahan botol kaca dalam kejadian itu.
Ia pun menyayangkan kedatangannya ke Rengasdengklok bersama muspida untuk berdiskusi, berdialog, mendengar dan menangkap keinginan pedagang pasar, justru malah dibalas dengan kekerasan.
Lebih lanjut, Cellica menjelaskan bahwa pihaknya ingin rakyat Dengklok juga sejahtera, dagangannya laris, tempat usahanya nyaman, bersih, lebih tertata, tidak jorok dan bau.
Baca Juga: Profil Agus Muslim, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung
"Tapi sayang, karena ulah provokasi oknum, situasi kekeluargaan dan musyarawah yang seharusnya tercipta justru jadi ajang untuk menyerang kami yang tidak membawa apa-apa," ujarnya menambahkan.
Dia berharap para pedagang bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok.