Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Mengenal Makna Filosofi dan Urutan Prosesi Siraman

- 9 Desember 2022, 09:39 WIB
Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono /Instagram/@kaesangp

Prosesi siraman dalam rangkaian upacara pernikahan adat jawa yang hampir tidak pernah dilupakan.

Baca Juga: Profil Nadya Gudono, Kakak Erina Gudono yang Ternyata Seorang Pegawai BUMN

Meski terlihat sederhana, prosesi siraman memiliki makna dan filosofi yang dalam bagi mempelai. Simak makna dan tata cara serta urutan prosesi siraman adat Jawa dalam artikel ini.

Prosesi siraman adat jawa memiliki simbol untuk menggugurkan segala hal yang buruk dari diri calon pengantin sehingga nantinya dapat melangsungkan pernikahan dengan diri yang telah suci kembali.

Siraman adalah aktivitas memandikan calon pengantin dengan air kembang sebelum dilangsungkannya ijab qabul.

Prosesi ini biasanya dilakukan sehari sebelum akad nikah, berikut rangkaian prosesi siraman dalam pernikahan adat Jawa.

Baca Juga: Adipati Dolken Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya Bersama Canti Tachril

1. Sungkeman

Rangkaian acara sungkeman diawali dengan calon mempelai wanita yang akan sungkem atau meminta restu kepada kedua orang tua dahulu.

Apabila kakek dan nenek dari calon mempelai wanita hadir dalam prosesi pernikahan adat Jawa, maka merekalah orang pertama yang perlu dituju. Setelah kelar sungkeman, acara dilanjutkan ke prosesi siraman.

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah