Setelah selesai melakukan siraman, ayahanda dari mempelai wanita akan mengucurkan sisa air dari kendi kepada sang anak digunakan untuk berwudhu.
Kendi yang sudah kosong tersebut lantas dijatuhkan ke tanah sehingga pecah yang dilakukan oleh kedua orang tua.
5. Potong Rikmo
Prosesi adat Jawa siraman disambung dengan agenda potong rikmo yaitu memotong rambut mempelai wanita.
Rambut yang sudah dipotong, akan segera disatukan dengan rambut mempelai pria. Kemudian potongan rambut tersebut dipendam di halaman rumah.
Tujuan dari potong rikmo adalah segala hal buruk dan negatif dapat terkubur bersamaan dengan rambut. Sehingga mempelai diselimuti kebahagiaan dalam jalinan rumah tangga.
6. Bopongan
Selepas semua prosesi siraman adat Jawa terlaksana, terakhir sang ayah membopong calon mempelai wanita mendekati kamar.
Simbol bopongan dalam pernikahan adat jawa ini memiliki arti kasih sayang orang tua yang senantiasa mendampingi sang anak dalam kehidupan barunya.