Sesar Cugenang adalah Patahan Baru yang Sebabkan Gempa Cianjur Berkekuatan 5,6 Magnitudo

- 9 Desember 2022, 16:57 WIB
Ilustrasi – Ini Sesar Cugenang sebagai penyebab dari gempa Cianjur yang menelan ratusan korban jiwa.
Ilustrasi – Ini Sesar Cugenang sebagai penyebab dari gempa Cianjur yang menelan ratusan korban jiwa. /Pixabay/HaticeEROL

MALANG TERKINI – Sesar Cugenang merupakan sesar baru yang ditemukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) sebagai penyebab gempa Cianjur terjadi.

Pihak BMKG sebelumnya menduga bahwa penyebab dari gempa Cianjur karena adanya patahan pergerakan patahan di sesar Cirata atau di sesar Cimandiri ternyata bukan keduanya.

Dari penemuan terbaru terpetakan ada Sesar Cugenang memanjang 9 KM sebagai penyebab dari banyaknya korban jiwa dan rusaknya puluhan ribu rumah Cianjur.

Baca Juga: Rutinitas Posko LDP Kemensos untuk Atasi Kecemasan Penyintas Gempa Cianjur

Apa itu Sesar Cugenang?

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam konferensi persnya menjelaskan gempa Cianjur terjadi akibat dari sesar aktif yang baru saja terpetakan.

Baru saja diketahui bahwa ternyata titik gempa berlokasi beda dengan Sesar Cirata ataupun Sesar Cimandiri sehingga BMKG pun menyebut sebagai Sesar Cugenang sesuai dengan daerahnya.

Sesar berarti patahan, dalam ilmu geologi dijelaskan bahwa patahan berupa fraktur planalar volume bantuan yang bersambung terus namun kemudian terjadi pergeseran atau perpindahan yang tampak secara signifikan.

Hasil dari pergerakan atau perpindahan lempeng yang ada di kerak bumi secara nyata ini sebagai akibat dari pergerakan massa batuan sehingga membentuk patahan atau sesar.

Baca Juga: Gempa Jember Hari Ini Terasa Hingga Bali dan Yogyakarta 

Sesar tersebut berukuran besar dan berada di kerak bumi, merupakan hasil dari aksi gaya lempeng tektonik, membentuk batas-batas antara lempeng, seperti bentuk zona subduksi atau sesar transform.

Sedangkan yang menyebabkan gempa bumi terjadi karena energi yang dilepaskan menyebabkan
gerakan sangat cepat pada sesar aktif.

Sesar itu sendiri terjadi saat batuan mengalami tekanan dan memiliki suhu yang rendah menyebabkan batuan tersebut rapuh.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Hari Ini Terjadi di Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan 5,8 Magnitudo

Sesar Cugenang

Sesar Cugenang atau patahan aktif yang baru terpetakan atau terbentuk ini tampak memanjang sepanjang 9 kilometer.

Lintasan Sesar Cugenang menuju ke barat laut tenggara, jika di lihat dari permukaannya, maka lintasan sesar Cugenang ini melewati 9 desa dan 2 kecamatan.

Berikut ini adalah desa dan kecamatan yang dilewati oleh lintasan Sesar Cugenang yang menjadi area bahaya.

1. Desa Ciherang di Kecamatan Cugenang
2. Desa Ciputri di Kecamatan Cugenang
3. Desa Cibeureum di Kecamatan Cugenang
4. Desa Nyalindung di Kecamatan Cugenang
5. Desa Mangunkerta di Kecamatan Cugenang
6. Desa Sarampad di Kecamatan Cugenang
7. Desa Cibulakan di Kecamatan Cugenang
8. Desa Benjot di Kecamatan Cugenang
9. Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur

Dengan panjang 9 kilometer memiliki lebar radius bahaya sekitar 300 hingga 500 meter dalam lintasan Sesar Cugenang ini.

Baca Juga: Doa Saat Gempa Bumi Terjadi, Baca agar Selamat

Desa-desa dan kecamatan tersebut kini masuk dalam zona berbahaya dan direkomendasikan oleh BMKG untuk dilakukan relokasi.

Sebab di daerah Sesar Cugenang ini ada sekitar 1.800 rumah tinggal yang berada di daerah berbahaya akan adanya gempa berikutnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Guncang Sukabumi Jawa Barat Hari Ini, 8 Desember 2022

Daerah tersebut akan lebih aman jika dialihkan menjadi pesawahan, resapan, ataupun konservasi untuk mewaspadai gempa berikutnya terjadi.

Dengan diketahui daerah Sesar Cugenang ini diharapkan peta sesar ini mampu menjawab acuan untuk keputusan tata ruang.

Itulah arti Sesar Cugenang, patahan batuan menyebabkan gempa Cianjur yang menimbulkan ratusan korban jiwa.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x