Sejak tahun 1977 akhirnya ia memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan sejak itu menamakan dirinya sebagai Franz Magnis Suseno.
Baca Juga: Profil Biodata Macaulay Culkin, Pemeran Kevin McCallister dalam Film Home Alone
Karya dan pemikiran Romo Franz Magnis Suseno
Telah banyak sekali karya dan pemikiran yang telah dituangkannya dalam berbagai momen termasuk berbagai bukunya.
Beberapa diantaranya adalah buku berjudul 'Etika Politik' hingga 'Pemikiran Karl Marx' yang cukup popular dan buku Etika Jawa terbitan Gramedia tahun 2008.
Franz Magnis Suseno mengeluarkan pendapatnya yang kemudian menjadi sebuah teori, bahwa Indonesia hanya dapat bersatu, bila keanekaragaman yang menjadi kenyataan sosial dihormati.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chef Juna Juri MasterChef Season 10, Meleleh jika Bersama Citra Anindya
Penjelasannya yaitu penegakan kesatuan Indonesia bukan hendak menghilangkan identitas tetap komponen bangsa, melainkan diharapkan agar semuanya dapat merasakan menjadi warga Indonesia tanpa merasa terasing.
Pria pemeluk agama Katolik ini dikenal tidak hanya sebagai tokoh lintas agama dan rohaniawan saja melainkan sangat aktif memperjuangkan toleransi, demokrasi, dan hak-hak asasi manusia.
Telah banyak sekali karya dan pemikirannya dinilai melebihi tema-tema akademis filsafat, menjangkau masalah paling mendesak.