MALANG TERKINI - Berikut kronologi santri ponpes An-Nur 2 Bululawang, Malang, ditemukan tergeletak berdarah diduga dianiaya temannya sebagaimana yang disampaikan orang tua korban.
Salah seorang santri di pondok pesantren An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang, yakni DFA, diduga mengalami penganiayaan oleh temannya hingga tergeletak berdarah.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap santri An-Nur 2 Bululawang tersebut telah dilaporkan orang tua korban ke Polres Malang.
Menurut ayah DFA, yakni Abdul Aziz, kejadian itu diketahui bermula dengan adanya firasat buruk dari sang istri.
"Bila istri saya tidak punya firasat jelek terhadap anak saya yang berada di Pondok Pesanten An-Nur 2 Bululawang, (maka peristiwa) ini tidak ada yang tahu. Kejadiannya sampai tergeletak berdarah, dari hidung itu," ungkap dia kepada wartawan pada Senin, 2 Januari 2022.
Dia menjelaskan, istrinya yang punya firasat tidak enak itu kemudian berkunjung ke pondok dan mendapati anaknya dalam keadaan terluka.
"Dicari, kok ndak ikut sholat berjamaah, dan didatangi ke kamarnya, dan teman-temannya bersegera (pergi) karena takut istri saya tahu, dan darahnya dibersihkan pakai satu gayung," terang dia.
Baca Juga: Kronologi Pembakaran Orang Hidup-Hidup di Penjaringan Jakarta Utara