"Dia naik ke meja, ditendang, dipukuli, diinjak-injak, sampai terkencing-kencing, sampai mohon ampun, dan seterusnya, itu tidak diperdulikan. Setelah itu tergeletak, ditinggal," paparnya.
Abdul Aziz menyebutkan pelaku ada satu orang berinisial KR, sedangkan yang memfitnah anaknya ada dua orang.
Ia juga menyampaikan dirinya sudah menerima SP2HP bahwa semua pihak telah diperiksa polisi, mulai dari kepala pondok, ketua keamanan, ustaz pendamping, kepala SMP beserta wakilnya, hingga dewan pengasuh.***