JD Com Hentikan Layanan di Dua Negara, Termasuk JD ID di Indonesia

- 30 Januari 2023, 15:44 WIB
Ilustrasi. Layanan JD ID berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023
Ilustrasi. Layanan JD ID berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023 /Pexels/@wdnet

MALANG TERKINI - JD Com sebagai induk perusahaan JD ID memutuskan untuk menghentikan bisnis e-commerce di Indonesia.

Dalam pengumuman resmi yang ditayangkan di website JD ID, layanan belanja online ini akan berhenti menerima pesanan mulai tanggal 15 Februari 2023, dan semua layanan dihentikan pada tanggal 31 Maret 2023.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” demikian ucap pengumuman yang dipasang pada website JD ID.

Setya Yudha Indraswara selaku Head of Corporate Communications & Public Affairs JD ID membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Diduga UFO di Sekitar Gunung Merapi, Kamera CCTV Badan Geologi Sempat Merekam

JD ID tutup

“Hal ini adalah keputusan strategis dari JD Com untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” ujar Setya menjelaskan.

JD ID memberikan waktu untuk semua mitra pengguna dan penjual agar menyelesaikan transaksi sampai akhir Maret 2023.

Sebelumnya, pada bulan Desember 2022 lalu, JD ID melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 30% dari total karyawannya atau setara kurang lebih 200 orang.

JD.id sendiri merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di kawasan Asia, yaitu JD Com.

Baca Juga: Jadi Parasit Penyebab Zombie di The Last of Us, Berikut Manfaat Jamur Cordyceps untuk Kesehatan

Pada kuartal kedua tahun 2022, JD ID menempati posisi ke-10 untuk layanan e-commerce di Indonesia yang pasarnya dikuasai oleh Tokopedia dan Shopee.

Selain kedua e-commerce besar tersebut, situs lain seperti Klik Indomaret, Zalora, dan Orami juga memiliki peringkat di atas JD ID.

JD ID diperkirakan memiliki kunjungan situs sebanyak 2,34 juta setiap bulan, terbilang cukup jauh jika dibandingkan Tokopedia yang memiliki 158,4 juta kunjungan dan Shopee dengan 131,3 juta angka kunjungan.

Selain di Indonesia, anak perusahaan JD Com yang yang berada Thailand, JD Central, juga akan menutup layanannya mulai tanggal 3 Maret 2023.

Baca Juga: Anak Krakatau Erupsi, Ini Sejarah Gunung Purba Batuwara yang Harus Kamu Tahu

Di Thailand, posisi JD Central masih berada di bawah Shopee dan Lazada Thailand.

JD ID diluncurkan oleh JD.com di Indonesia pada tahun 2015 melalui kerja sama dengan investor lokal untuk memasuki pasar e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia.

Dua tahun berselang, perusahaan JD Com meluncurkan JD Central di Thailand dengan menggandeng pengembang properti dan pusat perbelanjaan Thailand, yaitu Central Group.

Di pasar lain, seperti di Malaysia dan Polandia, JD Com telah mengembangkan investasinya dalam bisnis rantai pasok melalui anak perusahaan JD Logistics.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah