Mengapa JD.ID Tutup? Inilah Alasan Berakhirnya Perusahaan E-Commerce Asal China di Indonesia

- 6 Februari 2023, 08:09 WIB
Ilustrasi. JD.ID dianggap bangkrut, berikut alasan dari tutupnya perusahaan e-commerce asal China yang tutup per 31 Maret 2023
Ilustrasi. JD.ID dianggap bangkrut, berikut alasan dari tutupnya perusahaan e-commerce asal China yang tutup per 31 Maret 2023 //Freepik/freepik/

Penonaktifan aplikasi JD.ID sekaligus resmi tutup di Indonesia

Yang terakhir ialah JD.ID resmi memutuskan menutup seluruh layanan maupun kegiatan operasional perusahaan per 31 Maret 2023. Ada pun hal tersebut secara resmi diumumkan melalui sosial media maupun penjelasan dari Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara.

Alasan dilakukannya hal ini adalah karena perusahaan pada akhirnya memutuskan untuk fokus terhadap pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

Baca Juga: Setelah Ditunda, Kapan Hasil Seleksi PPPK Diumumkan?

Nantinya inti bisnisnya akan berhubungan dengan logistic dan pergudangan. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis perusahaan JD.COM.

Nantinya secara rinci pun diinformasikan bahwa batas akhir pemesanan lewat aplikasi ialah pada 15 Februari 2023. Proses pesanan terakhir kali diproses pada 28 Februari 2023.

Per 15 Maret 2023, seluruh layanan purna jual JD.ID resmi ditutup. Kemudian per 22 Maret 2023, seluruh layanan purna jual dari aplikasi akan terakhir kali diproses.

Yang terakhir per 31 Maret 2023, aplikasi JD.ID yang ada di App Store maupun Play Store akan resmi dihapus sehingga sudah benar-benar tidak dapat diakses kembali.

Baca Juga: Hentikan Akses Gratis API, Twitter akan Siapkan Layanan Berbayar

Demikian alasan dari keputusan perusahaan e-commerce JD.ID yang memberikan pengumuman akan resmi menutup pelayanannya di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x