Ia menyampaikan bahwa hal tersebut tidak lepas dari peran bidan dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada ibu hamil.
Baca Juga: Berapa UMR Jawa Timur 2023? Inilah daftar UMP Terbaru Per 1 Januari Surabaya hingga Sampang
Peran bidan disebut memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam penurunan angka stunting anak.
Bidan menjadi garda terdepan yang senantiasa mendampingi para ibu sejak awal kehamilan hingga usia anaknya menyentuh angka lima tahun.
“Karena peran bidan dalam mendampingi dan memberikan penyuluhan pada ibu hamil, tingkat stunting di Jawa Timur saat ini bisa turun di bawah 20 persen,” ujar Hasto mengapresiasi jasa bidan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan bahwa provinsi tersebut memerlukan percepatan prevelensi stunting agar bisa mencapai target 14 persen.
Baca Juga: Nikah Muda Sebabkan Stunting, Kepala BKKBN Sebut Menikah Perlu Kesiapan Fisik
Angka 14 persen tersebut merupakan target yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024.
Oleh karena itu, Khofifah mengatakan efektifnya intervensi peran dari para bidan untuk menurunkan angka stunting di Jawa Timur agar bisa mencapai target Jokowi.
Para bidan diharapkan bisa memberi penyuluhan kepada ibu-ibu terkait pola asuh yang benar.