Baca Juga: Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan Anak Pejabat DJP yang Sempat Alami Koma
Sementara rumah yang alami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang terdapat di Desa Langkap, Kecamatan Besuki sebanyak dua rumah. Untuk di Desa Baduan, Kecamatan Suboh, kerusakan yang terjadi berupa satu bangunan warung.
Belasan rumah warga mengalami kerusakan
Menurut Sruwi, berdasarkan data sementara jumlah rumah terdampak yang mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang disertai hujan ini yaitu sebanyak 15 rumah ditambah dengan satu warung.
Sruwi menyimpulkan bahwa rumah warga yang terdampak bencana angin kencang disertai hujan ini rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap, dan sebagian kecil lainnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Selain itu, pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang disertai hujan ini juga menimpa sebuah bus. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pantura Kapongan Timur, tepatnya di dekat SMA 1 Kapongan.
Pohon tumbang yang menimpa bus sempat tersangkut pada kabel listrik, sehingga penumpang beserta pengemudi bus bisa keluar dengan selamat dan tanpa mengalami luka-luka.
Baca Juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1,8 Meter
Kerusakan pada bus akibat pohon tumbang tesebut tidak terlalu parah dan beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Akibat peristiwa ini, Sruwi turut menghimbau masyarakat supaya terus waspada akan cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur.
Ia juga menjelaskan bahwa menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, potensi cuaca ekstrem dan angin kencang akan terjadi hingga 3 Maret 2023.***