Network
Hasil dari olah TKP tersebut, polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda, dan sebuah boto anggur merah.
Dikutip dari postingan Twitter @jaesahiy_, bahwa keluarga korban menyebutkan, ada salah satu tersangka yang memukul korban pada bagian kepala dan tulang pelipisnya terus menerus, sehingga mengakibatkan lebam dan masih berbekas sampai dia wafat.
Disebutkan juga, bahwa sang korban sempat pulang pada pagi hari kerumah dalam keadaan mabuk berat karena paksaan sang pelaku.
Ada juga korban yang ingin pulang kerumahnya, tapi mendapat ancaman pembunuhan dari sang pelaku.
Baca Juga: Belasan Remaja Tewas Saat Pesta Miras di Klub Malam, Polisi Setempat Selidiki Misteri Insiden Itu
Diduga, salah satu pelaku adalah anak dari anggota polisi yang memiliki jabatan tinggi. Inisial pelaku penganiayaan dan pemaksaan tersebut adalah ADB.
Terkini, pihak Kepolisian setempat mengatakan telah menangkap seorang pria yang merupakan terduga pelaku kasus pemaksaan yang memaksa pelajar minum miras hingga meninggal dunia.
Saat ini, terduga pelaku lain dan korban yang masih selamat belum bisa untuk dimintai keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit.
Saat ini postingan dari akun @jaeshiy_ di Twitter itupun viral dan mendapatkan banyak perhatian dari publik Twitter. Dalam postingannya itupun, ia berharap bahwa kasus ini dapat segera terselesaikan dengan baik dan adil.***
