Tidak berselang lama datang gerombolan geng motor pelajar SMP dengan membawa bendera sambil mengacungkan senjata celurit.
RM tiba-tiba diserang pada bagian lehernya sehingga mengalami luka parah dan para pelaku langsung pergi begitu saja.
Anak kecil tersebut sempat meminta tolong kepada warga sambil menangis dan memegang lehernya yang terluka.
Warga yang mengetahui itu langsung menolong dan melarikan korban ke RSUD Palabuhanratu, namun akhirnya dia meninggal dunia.
Aji, pedagang siomay yang kerap mangkal di SMP 3 Palabuhanratu, mengungkapkan korban dan rekan-rekannya biasanya pulang sekolah dengan jalan kaki dan sesekali dijemput orang tuanya.
Namun pada hari itu, RM mengalami kejadian yang tak terduga, tiba-tiba ia dibacok begitu saja oleh oknum gerombolan pelajar SMP.***