Network
MALANG TERKINI – Belakangan ini viral di media sosial terkait adanya sebuah event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung yang kemudian menyebabkan lahan berisi tanaman bunga Edelweis Rawa mengalami rusak parah.
Menurut informasi yang beredar event motor trail tersebut dilaksanakan pada Minggu, 5 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB dan diikuti oleh ratusan peserta.
Namun, event ini tidak berjalan dengan baik, terdapat banyak permasalahan hingga akhirnya berujung dengan aksi kericuhan dan pembakaran sepeda motor.
Baca Juga: Apa Itu Bunga Rawa? Mengenal Bunga Abadi yang Dijuluki Edelweis Rawa di Ranca Upas Garut
Hal itu terjadi karena ketidak profesionalan panitia pelaksana dalam menyelenggarakan event. Salah satunya yaitu pada saat pelaksanaan event, tidak ada panitia yang bersiaga dan bertugas di jalur motor trail untuk melakukan evakuasi dan memberi petunjuk arah kepada para peserta.
Akibatnya, para peserta event motor trail mengalami kebingungan terkait rute, sampai akhirnya peserta kemudian melewati jalur yang berisi tanaman bunga Edelweis Rawa ini.
Karena jumlah peserta yang melewati sangat banyak, lahan berisi tanaman bunga Edelweis Rawa tersebut akhirnya hancur dan mengalami rusak parah. Banyak dari tanaman bunga Edelweis Rawa yang ada di lokasi tersebut mati.
Mengetahui kejadian ini, seorang pria bernama Supriatna selaku aktivis lingkungan sekaligus pihak yang menanam bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas ini merasa kesal dan marah, melihat kondisi tanaman yang sudah rusak dan berantakan.
Baca Juga: Indonesia Gaet Iran Teliti Nanomedisin, Hasil Uji Terbukti Sembuhkan Kanker
4 Fakta Menarik Bunga Edelweis Rawa yang ada di Ranca Upas
Tanaman bunga Edelweis Rawa yang ditanam dan hidup di daerah Ranca Upas, Kabupaten Bandung ternyata memiliki beberapa fakta menarik, diantaranya sebagai berikut:
1. Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas ternyata berbeda dengan Edelweis ‘Bunga Abadi’
Bunga Edelweis Rawa dan Edelweis yang memiliki julukan ‘Bunga Abadi’ seringkali dikaitkan. Hal itu karena kedua bunga tersebut memiliki kesamaan yaitu ketika dipetik bunga ini tidak mudah layu.
Meskipun demikian, menurut peneliti bunga yakni Muhammad Imam Surya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa Edelweis Rawa berbeda dengan Edelweis ‘Bunga Abadi’.
Edelweis yang dikenal sebagai Bunga Abadi merupakan tanaman dari suku Asterceae marga Anaphalis serta pada umumnya hidup dan tumbuh di daerah dataran tinggi.
Baca Juga: Badanmu Sering Berbau Tidak Sedap? Kenali 4 Penyebab Bau Badan Ini
Sementara bunga Edelweis Rawa merupakan tanaman dari suku Eriocaulaceae marga Syngonathus. Berdasarkan plant of the world database, bunga Edelweis Rawa memiliki nama latin Syngonathus flavidulus.
2. Di dunia, sebaran habitat bunga Bunga Edelweis Rawa hanya terdapat di dua negara
Di dunia, habitat tumbuh dari tanaman bunga Edelweis Rawa ini hanya terdapat di Amerika Serikat dan Indonesia.
Di Amerika Serikat, bunga ini dikenal dengan sebutan yellow hatpins. Disebut hatpins, karena bentuk dari bunga ini mirip dengan aksesoris topi zaman dahulu berupa jarum yang berukuran sangat besar dan memiliki warna kuning keemasan.
Di Amerika Serikat, populasi bunga Edelweis Rawa atau yellow hatpins ini banyak ditemui di Floridina. Selain itu, populasi bunga ini juga dapat dijumpai di daerah lain, seperti Alabama, Georgia, Carolina Utara dan Carolina Selatan.
3. Di Indonesia, sebaran habitat bunga Edelweis Rawa hanya terdapat di dua tempat
Di Indonesia, tanaman bunga Edelweis Rawa ini tumbuh hanya di dua tempat, yakni di Bumi Perkemahan Ranca Upas dan di tepian Danau Ciharus yang berada di Cagar Alam Kamojang.
Baca Juga: Viral! Akibat Kegiatan Trail Adventure, Kebun Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak Parah
Sebenarnya, bunga ini dahulu juga terdapat di Kalimantan, namun sekarang keberadaannya sudah tidak dapat ditemukan kembali.
4. Bunga Edelweis Rawa memiliki waktu pertumbuhan yang tidak sebentar
Tanaman bunga Edelweis Rawa ini memiliki beberapa ciri fisik, yaitu panjang batangnya berkisar antara 5 cm sampai 30 cm serta mempunyai daun utama berukuran kecil dan melengkung dengan panjang sekitar 2 cm hingg 6 cm.
Bunga Edelweis Rawa termasuk sebagai tanaman yang membutuhkan waktu pertumbuhan cukup lama. Tanaman bunga Edelweis Rawa memerlukan waktu sekitar empat bulan untuk bisa mulai tumbuh tunas serta ditambah dua bulan lagi untuk siap dipetik.***
