Network
MALANG TERKINI – Pada artikel ini membahas fakta-fakta mengenai Kilang Minyak Pertamina Dumai yang kemarin mengalami insiden kebakaran dan ledakan.
Insiden ini telah menambah catatan buruk bagi Pertamina, setelah baru-baru ini terjadi juga insiden serupa di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 yang menyebabkan 33 orang korban meninggal dunia.
Dilansir Malang Terkini dari Antara, berikut adalah delapan fakta mengenai Kilang Minyak Pertamina Dumai, Riau.
Baca Juga: Uang THR Ingin Dijadikan Tabungan Emas? Pertimbangkan Hal Ini Agar Tak Menyesal
Baca Juga: Sejarah Ramalan Zodiak yang Dipercaya Masyarakat dan Kaitannya dengan Sains
Fakta kebakaran dan ledakan Kilang Pertamina Dumai 1 April 2023
1. Insiden terjadi pada Sabtu, 1 April 2023
Diketahui bahwa pada hari Sabtu 1 April 2023 sekitar pukul 22.40 WIB, telah terjadi kebakaran yang disertai dengan beberapa ledakan di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau. Suara ledakan diketahui terdengar hingga radius 25 kilometer.
2. Kebakaran dapat dikendalikan sekitar pukul 22.44 WIB
Kebakaran dan ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai terjadi pada Sabtu malam kemarin sekitar pukul 22.40, dan kebakaran tersebut dapat dikendalikan pada pukul 22.54 atau sekitar 14 menit setelah kebakaran tersebut terjadi.
Baca Juga: Niat Itikaf di Masjid Arab dan Latin, Muslim Wajib Tahu
3. 9 orang luka ringan
Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun telah membuat sembilan orang mengalami luka ringan. Seluruh korban telah mendapat pelayanan intensif di RS Pertamina Dumai untuk mendapatkan perawatan terbaik.
4. Warga yang terdampak akibat kebakaran dan ledakan Kilang Pertamina Dumai
Warga sekitar yang terdampak berada di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas. Saat insiden itu terjadi, warga langsung berhamburan keluar rumah, lalu berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai.
5. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan
Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit Wajah Agar Tetap Glowing Selama Ramadhan dengan 5 Tips Ini
Selain menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka, kebakaran Kilang Pertamina Dumai juga telah merusak beberapa bangunan yang ada di sekitarnya. Rumah warga mengalami kerusakan seperti dinding retak-retak, plafon runtuh dan kaca rumah pecah. Selain itu plafon masjid di sekitar lokasi juga berjatuhan.
6. Memiliki aspek keamanan yang baik
General Manager Kilang Pertamina Dumai, Didik Subagyo pada 23 Maret 2023 mengungkap pada pers bahwa dalam aspek keamanan, seperti peralatan pengamanan CCTV Perimeter telah disebar di sebanyak 200 titik. Selain itu terdapat mobil patrol, pos pengamanan, hingga penyediaan speedboat.
Strategi pengamanan lainnya yang telah disiapkan oleh Kilang Pertamina Dumai adalah dengan menyiagakan 3 shift jaga yang dilakukan secara bergantian setiap hari, dengan jumlah personel lebih dari 150 orang.
Selain itu, jalinan Kerjasama pengamanan juga telah dibentuk bersama dengan Kepolisian Daerah Riau, Komando Daerah Militer Dumai, dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai.
7. Di area Kilang Pertamina Dumai terdapat PLTS 2 megawatt
Baca Juga: Amankan Ramadhan, 18 Sepeda Motor Diduga untuk Balap Liar Diciduk Patroli Gabungan
Pada area Kilang Pertamina Dumai, Riau terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang proyek pembangunannya diselesaikan pada April 2022. Adapun PLTS tersebut dapat menghasilkan asupan listrik sebesar dua megawatt.
Keberadaan PLTS di Kilang Pertamina Dumai Riau, disebut sebagai kilang Pertamina yang melakukan konversi ke penggunaan energi listrik yang ramah lingkungan.
Pembangkit listrik tersebut menyuplai listrik ke fasilitas perumahan milik Kilang Pertamina Dumai.
8. Polda akan melakukan penyelidikan lebih lanjut
Saat ini Kapolda Riau Irjen Pol, Muhammad Iqbal akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kebakaran Kilang Pertamina Dumai. Polda dan pihaknya bersama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital telah melakukan sejumlah penanganan lokasi dalam upaya pencegahan dan antisipasi setelah ledakan.
Itulah sejumlah fakta mengenai Kilang Pertamina Dumai yang pada hari Sabtu malam lalu mengalami insiden kebakaran dan ledakan.***
