PDIP Bakal Umumkan Cawapres pada September Mendatang, Ternyata Ini Tujuannya

- 7 Juli 2023, 18:52 WIB
PDIP akan mengumumkan bakal calon wakil presiden bulan September mendatang
PDIP akan mengumumkan bakal calon wakil presiden bulan September mendatang /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - PDIP rencananya akan mengumumkan bakal calon wakil presiden pada September 2023 mendatang.

Langkah PDIP Perjuangan dalam menunda pengumuman bakal calon wakil presiden yang akan diusung hingga September 2023 dinilai sebagai strategi untuk mengevaluasi kekuatan karakter dan elektabilitas Ganjar Pranowo.

Menurut Dr. Panji Suminar, seorang pakar politik dan akademisi dari Universitas Bengkulu, jika elektabilitas Ganjar sudah tinggi saat ini, kemungkinan besar Nasaruddin Umar akan dipilih secara langsung sebagai calon wakil presiden oleh PDIP.

Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Naik, Sekjen PAN: Itu Potret Apresiasi Masyarakat terhadap Kinerjanya

Panji Suminar menganggap Nasaruddin Umar sebagai sosok yang tepat bagi PDIP untuk mewakili dinamika politik yang terjadi di luar Jawa, mirip dengan periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, Nasaruddin Umar dapat mereplikasi peran Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin sebagai tokoh yang mewakili luar Jawa, sementara Jokowi memiliki latar belakang NU kultural.

Keputusan PDIP untuk menunggu sampai September juga dikaitkan dengan upaya melihat apakah ada lonjakan elektabilitas yang signifikan dari Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, serupa dengan kondisi saat Jokowi maju sebagai calon presiden.

Panji Suminar menyatakan bahwa ketika Jokowi maju, ada lonjakan elektabilitas, tetapi hal itu tidak akan terjadi dengan Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Datang di M Bloc Space Sambil Foto Bersama

Setelah memperhatikan elektabilitasnya selama satu atau dua bulan terakhir, barulah PDIP akan menentukan siapa sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Selain itu, penundaan dalam memilih calon wakil presiden oleh PDI Perjuangan juga membuat kandidat calon presiden lainnya harus lebih berhati-hati dalam menentukan pasangan mereka.

Pasangan yang dipilih oleh PDIP untuk Ganjar juga akan mempengaruhi langkah kandidat dan partai politik pesaing PDIP dalam memilih calon wakil presiden.

Menurut Panji, mereka saling mengawasi satu sama lain. Namun, saat ini, nama-nama yang tersedia sudah jelas, tidak akan ada kejutan dalam pemilihan.

Baca Juga: Diminta PDIP untuk Ikut Dukung Ganjar, PAN: Menghormati Tawaran Tersebut

Menurutnya, tidak baik juga jika pengumuman calon wakil presiden terlalu cepat atau terlalu lambat. Juli atau Agustus tampaknya merupakan waktu yang tepat.

Keputusan PDIP untuk menunggu dan mempertimbangkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebelum memilih calon wakil presiden menunjukkan kehati-hatian dan strategi yang matang dalam membangun pasangan yang kuat untuk Pilpres 2024.

Pasangan yang dipilih akan memainkan peran penting dalam persaingan politik mendatang, dan dengan melihat elektabilitas sebagai faktor kunci dalam keputusan tersebut, PDIP berusaha memastikan keberhasilan calon presiden mereka di masa depan.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah