Network
MALANG TERKINI - Perusahaan layanan on demand terkemuka, Grab, telah mengambil inisiatif untuk memberikan pendampingan kuasa hukum kepada seorang wisatawan asal Brazil yang menjadi korban pemerkosaan di Bali.
Tindakan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung korban kejahatan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik.
Kepala Bidang Komunikasi Grab Indonesia, Mayang Schreiber, menyatakan, "Kami sepenuhnya bertanggung jawab atas seluruh biaya sesi konseling, pendampingan kuasa hukum, biaya transportasi, dan perawatan medis yang diperlukan oleh penumpang selama investigasi berlangsung." Mayang menegaskan komitmen Grab dalam membantu korban selama proses penyelidikan.
Grab juga memberikan dukungan psikologis bagi korban dengan menyediakan sesi konseling bersama psikolog bersertifikat dari lembaga terkemuka di Bali.
Tujuannya adalah untuk membantu pemulihan kondisi psikologis korban setelah kejadian traumatis tersebut.
Selain itu, tim khusus dari Grab Bali turut memberikan pendampingan kepada korban dalam menjalani berbagai prosedur penyelidikan. Ini termasuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian dan membantu dalam pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP).
Grab juga mendampingi korban dalam menjalani pemeriksaan medis yang diperlukan, memberikan barang bukti kepada penyidik, serta mendukung dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tindakan proaktif Grab ini mencakup komunikasi dengan Kedutaan Besar Brazil di Jakarta sesuai dengan persetujuan korban.
Sejak menerima laporan pada tanggal 6 Agustus 2023, Grab telah memberikan dukungan komunikasi dan perlindungan keselamatan kepada korban selama proses investigasi.
