Gunung Merapi Alami 38 Gempa Guguran dalam 6 Jam, Status: Siaga

- 22 Agustus 2023, 11:28 WIB
Gunung Merapi mengalami 38 gempa guguran hanya dalam kurun waktu 6 jam hari ini
Gunung Merapi mengalami 38 gempa guguran hanya dalam kurun waktu 6 jam hari ini /Pixabay/Aliko Sunawang

MALANG TERKINI - Hanya dalam kurun waktu 6 jam, sebanyak 38 kali gempa guguran terjadi pada Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hal ini berdasarkan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan resminya di Yogyakarta, menyebutkan gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-23 mm selama 28.76-179.96 detik.

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 15 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 6-8.28 detik, empat gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25-48 mm selama 7.08-10.36 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati di atas puncak kawah Merapi.

Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 11—17 Agustus 2023, pada kubah barat daya Merapi, teramati adanya perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran lava.

Untuk kubah tengah tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan.

Berdasarkan hasil foto udara pada10 Agustus 2023, kata Agus, volume kubah barat daya Merapi terukur sebesar 2.764.300 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.369.800 meter kubik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x